Mahasiswa Berkarakter

Mahasiswa berkualitas dapat dilahirkan dari pendidikan. Salah satu program pendidikan di Indonesia adalah wajib belajar yang dilaksanakan selama 9 tahun, yaitu dari SD hingga SMP, kemudian ditambah lagi dengan 3 tahun masa SMA dan dilanjutkan pada perguruan tinggi. Di perguruan tinggi status siswa akan berubah menjadi mahasiswa. Mereka yang disebut mahasiswa tentunya memiliki pengetahuan, sikap, karakter, dan kemampuan intelektual yang lebih tinggi. Mahasiswa diharapkan dapat menerapkan nilai kehidupan dengan baik agar memiliki karakter yang mulia. Tidak semua mahasiswa Indonesia yang memiliki karakter mulia. hal ini dapat dibuktikan oleh masalah-masalah yang belum dapat dituntaskan. Salah satu masalah tersebut adalah korupsi. Korupsi merupakan kejahatan yang luar biasa namun sudah dianggap biasa di negara kita. Beberapa bentuk korupsi yang sering terjadi dikalangan mahasiswa adalah korupsi waktu, menyontek, tidak transparan kepada orang tua tentang biaya kuliah, titip absen, dan tidak jujur dalam menjabat dalam suatu organisasi pada perguruan tinggi.

Ketika contoh-contoh yang telah disebutkan di atas sudah menjadi kebiasaan yang melekat pada diri mahasiswa maka kelak akan menjadi karakternya. Hal ini dapat ditanggulangi dengan cara menanamkan karakter anti korupsi pada diri mahasiswa. Karakter atau nilai-nilai anti korupsi antara lain adalah jujur, peduli, mandiri, disiplin, tanggung jawab, kerja keras, sederhana, berani, dan adil. 

Jujur adalah kesesuaian perkataan atau tindakan dengan yang sebenarnya. Dapat juga didefinisikan sebagai tindakan tidak curang atau tidak berbohong. Kejujuran adalah kunci seseorang agar mendapat kepercayaan dari orang lain. Contoh jujur dapat kehidupan mahasiswa adalah tidak menyontek, tidak melakukan plagiarisme, dan tidak memalsukan nilai. Adapun pdeuli dalam kehidupan mahasiswa, misalnya selalu memantau jalannya proses pembelajaran, memantau sistem pengelolaan sumber daya dikampus, dan memantau kondisi infrastruktur di lingkungan kampus. Kemadirian juga harus dimiliki oleh setiap mahasiswa. mahasiswa adalah calon pemimpin. tanpa kemandirian, pemimpin tidak akan bisa melakukan koordinasi unutk anggotanya. Disiplin juga diperlukan pada kehidupan mahasiswa agar mereka dapat mencapai tujuan dengan tepat waktu. contoh dari disiplin adalah patuh pada peraturan dan mampu mengatur waktu.

Selanjutnya adalah tanggung jawab. Ciri-ciri seseorang memiliki sikap tanggung jawab adalah perasaan bahwa ia siap menggung segala konsekuensi dari segala sesuatu. Beberapa tanggung jawab sebagai mahasiswa dalah lulus tepat waktu dengan nilai baik dan mengerjakan tugas dengan baik. Dalam menempuh perkuliahan, mahasiswa harus bekerja keras agar apa yang dilakukan dapat tercapai sesuai target. Kesederhaan dalam gaya hidup juga harus diterapkan dan harus mengetahui prioritasnya. Yang terakhir adalah  adil. Adil adalah tindakan yang sama sesuai pada tempatnhya, tidak memihak salah satu atau beberapa hal. Sebagai mahasiwa, kita harus adil dalam melaksakan hak dan kewajiban.