Mohon tunggu...
Arfin Luthfi
Arfin Luthfi Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA

Mahasiswa UNIVERSITAS AMIKOM YOGYAKARTA

Selanjutnya

Tutup

Kurma

Bagi Takjil, Solusi Rayakan Ramadan di Tengah Pandemi

20 April 2021   23:30 Diperbarui: 20 April 2021   23:54 551
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Yogyakarta- Tahun kedua umat muslim merayakan Ramadhan di tengah pandemic dan ibadah puasa sepanjang 2020-2021 ini tidak mengurungkan niat umat muslim untuk tetap beralam di tengah pandemic yang menyusutkan perekonomian masyarakat. Dengan melakukan kegiatan pembagian takjil di pinggir jalan dan di beberapa tempat ibadah yang juga membantu mengurangi kerumunan berkumpul di suatu tempat umum. Sebagai salah satu cara yang efektif karena menggunakan system pembagian takjil take away ini dinilai efektif dan menumbuhkan rasa toleransi antar manusia.

Tidak hanya sampai disitu, selain membagi takjil gratis para penyelenggara takjil ini juga memberikan masker gratis agar tetap mematuhi prokes saat beraktifitas.Para panitia pembagian takjil ini juga menerapkan prokes yang ketat sebelum membagi takjil di beberapa Kawasan teretntu, diantaranya melakukan pemeriksaan cek suhu bada setiap orang kemudian menggunakan masker dan sarung tangan saat membagi takjil untuk mengurangi kontak fisik secara langsung.

Di Yogyakarta sendiri kegiatan bagi takjil tidak hanya dilakukan oleh umat islam saja, umat katolik juga turut melakukan kegiatan amal yang dilakukan oleh para jemaat gereja di jalan kaliurang pekan lalu. Lina mengungkapkan setidaknya ada 365 takjil gratis berupa nasi box yang akan dibagikan kepada masyarakat yang lewat di jalanan dan disusul dengan pembagian sembako yang berisi gula,kopi dan kebutuhan pokok lainnya.

Selain membagikan takjil kepada para pengguna jalan sekitar, umat katolik ini juga membagikan makanan yang merupakan hasil donator kepada pedagang asongan, tukang parkir, dan pemulung di sepanjang jalan kaliurang dan palagan. Jemaat umat katolik gerja pakem ini melakukan proses pembagian takjil dengan penerapan protocol covid-19. 

Perencanaan bagi takjil ini akan di teruskan selama bulan Ramadhan ini, akrena beberapa donator masih banyak yang belum tersalurkan. Biasanya donasi dari donator yang berupa uang akan digunakan untuk membuat masakan yang akan menjadi takjil. Lina juga menyebutkan jika Sebagian donasi yang berwujud nasi box juga ada dan panitia tinggal membagikan ke pengguna jalan sekitar serta beberapa pihak-pihak yang membutuhkan.

Lina mengugkapkan jika kegiatan amal ini bukan pertama kalinya dilakukan oleh umat katolik gereja pakem, karena sebelumnya para umat katolik ini sudah pernah menyelenggarakan, hanya saja pada kegiatan sebelumnya dengan system bantuan langsung tunai (BLT) kepada para warga yang terkena musibah covid-19. “Karena kebutuhan di bulan Ramadhan ini takjil, jadi dari pihak kami sepakat untuk memberikan takjil gratis agar dapat dibagikan secara merata” ungkap lina saat ditanyai mengenai kegiatan amal ini.

Keyword : Takjil gratis

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun