Mohon tunggu...
Bahasa

 Ferdinad de Soussure

23 Oktober 2018   19:28 Diperbarui: 23 Oktober 2018   19:44 262
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bahasa. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcstudio

Ferdinad de soussure adalah tokoh yang          paling penting dalam linguistik.

Dia adalah seorang pengajar pada universitas leipzig. Seoarang linguistik yang memperkenalkan gagasan-gagasan yang masih dianggap penting dewasa ini.

   Pertama-tama ia membedakan aspek synchronic dengan diarchonic dari suatu bahasa. Menurur dia, Grimm hanya mempelajari bagaimna bahasa itu bisa berubah setelah suatu waktu tertentu ("pater-father"), sedangkan bahasa yang digunakan sekarang ini tidak dibahas. Menurut Ferdinand, bila kita mempelajari struktur bahasa yang kita pakai saat ini, maka akan ditemukan bahwa strukturnya sangat sismatik. Mempelajari struktur bahasa pada saat yang khusus disebut linguistik sinkronik. Ia mempelajari bahasa sebagai suatu keseluruhan, berupa struktur organik yang mempunyai hubungan-hubungan internal antara bagian-bagiannya. Tidak heran kalau dianggap sebagai "Bapak strukturalisme" dalam linguistik.

Psikolinguistik modern lebih banyak berminat mempelajari aspek sinkronik dari suatu bahasa, meskipun masih ada juga yang mempelajari aspek diakroniknya (perubahan bahasa).

kedua, ia membedakan dua aspek dari bahasa, yaitu yang disebut " language" dan "parole". Menurut Ferdinand de saussure bahasa adalah suatu struktur dan suatu sistem konvensi dari suatu masyarakat bahasa semua anggota masyarakat tersebut menggunakan bahasa tertentu dan bertingka laku menurut konvensi atau aturan (presikripsi) dari masyarakat itu. Dengan bertingka laku demikian, mereka menghasilkan parole jadi, language adalah suatu masalah sosiologi sedangkan parole adalah sosiologi pada abad ke-19 yaitu Durkhein.

ketiga, ia memperkenalkan suatu ilmu baru yang disebut semiologi suatu ilmu mengenai tanda-tanda (signs). Ia mengatakan bahwa komunikasi dapat terjadi secara verbal ataupun non verbal. Contohnya tanda-tanda jalan, gerak isyarar (gestures) masing-masing mempunyai strukturnya. Menurut Ferdinand de soussure bahasa hanyalah sebagai darisemiotik.

Pada saat yang sama diamerika. Pierce, seorang ahli filsafat telah mengembangkan teori yang sama meskipun keduanya tidak perna bertemu jacobson-lah yang menemukan bahwa mereka berdua mengharap hal sama.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun