Mohon tunggu...
Arfian Tegar
Arfian Tegar Mohon Tunggu... Mahasiswa - Arfian

Arfian Tegar Anggit Purwaka

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Komponen Cadangan,Perlukah ?

10 Oktober 2021   13:55 Diperbarui: 16 Oktober 2021   00:17 179
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Komponen Cadangan merupakan sumber daya manusia,terdiri dari warga negara Indonesia yang dipersiapkan untuk memperkuat,memperbesar serta mendukung komponen utamanya, yaitu Tentara Nasional Indonesia (TNI).Komponen ini hanya berfungsi ketika negara dalam keadaan darurat,bencana alam,atau keadaan perang.Komponen Cadangan baru-baru ini telah dilantik oleh Presiden Jokowi bersama menteri pertahanan Prabowo Subianto dengan 3.103 anggota.

Tetapi apakah Komponen Cadangan perlu untuk dibentuk ? Menurut Global Fire Power, kekuatan dan pertahanan Indonesia tertinggi di kawasan Asia Tenggara.Hal tersebut dapat diartikan bahwa komponen utama negara sebenarnya sudah cukup dalam hal pertahanan negara.Seluruh anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) sudah terlatih untuk siap kapanpun dalam hal pertahanan negara. Dengan demikian,komponen cadangan sebenarnya tidak terlalu dibutuhkan karena komponen utamanya sudah memiliki pertahanan yang kuat.Apalagi tugas dari komponen ini hanya ketika diperlukan saja dan tidak boleh ada kegiatan mandiri diluar kepentingan negara.

Dalam hal keadaan bencana alam, Indonesia sebenarnya sudah memiliki komponen-komponen yang berfokus pada penanggulangan bencana alam seperti Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB),Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BASARNAS) dan lainnya yang ada di seluruh wilayah Indonesia.Sehingga memudahkan dalam menanggulangi kejadian bencana alam.Dengan demikian Komponen Cadangan juga belum memiliki peran yang signifikan dalam hal ini.

Dapat disimpulkan bahwa Komponen Cadangan merupakan cadangan yang diperlukan ketika negara dalam keadaan darurat saja, sehingga apabila dilihat dari segi manfaatnya dinilai kurang efektif dalam penerapannya.Ditambah lagi komponen utamanya ,yaitu Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang sudah memiliki kemampuan pertahanan yang diakui dunia cukup kuat dan seluruh anggotanya sudah disiapkan untuk selalu siap digunakan kapanpun.Oleh karena itu, Komponen Cadangan seharusnya tidak dibentuk terlebih dahulu karena belum memiliki manfaat yang besar bagi masyarakat umum.Daripada membentuk komponen tersebut,lebih baik memaksimalkan dan memperkuat kekuatan serta pertahanan yang dimiliki oleh komponen utama agar bisa lebih kokoh dan tanggung dalam menjaga pertahanan serta melindungi berbagai ancaman yang ada di Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun