Mohon tunggu...
Arfiansah Buhari
Arfiansah Buhari Mohon Tunggu... Human Resources - HR practitioner

Bekerja sebagai Talent Management Manager PT Surya Madistrindo

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Perbedaan Karyawan Expert dan Berbakat

4 April 2024   22:11 Diperbarui: 18 Juli 2024   09:02 184
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Worklife. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Karyawan yang expert atau skillfull memang menunjukkan kinerja yang luar biasa dalam bidangnya. Mereka mampu menyelesaikan tugas dengan kualitas tinggi, bekerja secara efektif dan efisien, serta terus belajar untuk meningkatkan kemampuannya. Namun, bukan berarti semua karyawan expert memiliki bakat (talent) dan dapat langsung dijadikan high potential atau suksessor dalam organisasi.
Apa yang membedakan karyawan expert dan karyawan bertalenta?

1. Motivasi dan Keterlibatan:

- Karyawan expert: Termotivasi oleh pencapaian target dan menyelesaikan tugas dengan baik.
- Karyawan bertalenta: Memiliki passion dan antusiasme yang tinggi terhadap pekerjaannya. Mereka terdorong untuk terus belajar, berkembang, dan berkontribusi secara kreatif.

2. Cara Berpikir dan Pendekatan:

- Karyawan expert: Fokus pada menyelesaikan tugas dengan cara yang sudah terbukti dan efisien.
- Karyawan bertalenta: Memiliki pemikiran inovatif dan berani mengambil risiko untuk mencoba cara baru yang lebih efektif.

3. Kemampuan Beradaptasi dan Berkembang:

- Karyawan expert: Mahir dalam bidang yang ditekuninya, namun mungkin kesulitan beradaptasi dengan perubahan dan tuntutan baru.
- Karyawan bertalenta: Cepat belajar dan mampu beradaptasi dengan situasi baru. Mereka memiliki fleksibilitas dan kelincahan untuk berkembang di berbagai bidang.

ada beberapa teori yang dapat menjelaskan hal diatas :

1. Teori Motivasi intrinsik dan ekstrinsik:Karyawan bertalenta umumnya memiliki motivasi intrinsik yang tinggi, yaitu dorongan internal untuk belajar dan berkembang. Sementara karyawan expert lebih termotivasi oleh faktor ekstrinsik seperti penghargaan dan pengakuan.
2. Teori Kecerdasan Emosional: Karyawan bertalenta umumnya memiliki kecerdasan emosional yang tinggi, yang memungkinkan mereka untuk mengelola stres, membangun hubungan, dan bekerja secara efektif dalam tim.
3. Teori Growth Mindset: Karyawan bertalenta memiliki mindset yang berkembang (growth mindset), yang berarti mereka percaya bahwa kemampuan dan bakat mereka dapat dipelajari dan dikembangkan melalui usaha dan pengalaman.

Meski demikian karyawan expert dan karyawan bertalenta sama-sama memiliki nilai dan kontribusi bagi organisasi. Karyawan expert dapat diandalkan untuk menyelesaikan tugas dengan kualitas tinggi dan efisien. Di sisi lain, karyawan bertalenta memiliki potensi untuk menjadi pemimpin masa depan dan membawa organisasi ke tingkat yang lebih tinggi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun