Britania Raya, meskipun memiliki tradisi politik yang kaya, juga telah mengalami kebobrokan etika dalam serangan pribadi antar-kandidat. Serangan pribadi dan retorika yang terlalu tajam dapat merugikan kepercayaan publik dan mengaburkan visi serta misi para kandidat.
**Refleksi untuk Pilpres 2024**
Indonesia, sebagai bagian dari komunitas global, perlu melihat debat Pilpres 2024 sebagai peluang untuk meningkatkan kultur politik. Berbagai pelajaran dapat diambil, baik yang sukses maupun yang menghadapi kegagalan. Pentingnya kebenaran, obyektivitas, kesetaraan, dan etika dalam debat tidak boleh diabaikan.
Pada tingkat domestik, masyarakat Indonesia memiliki peran besar dalam menuntut debat yang berkualitas dan substansial. Menjadi konsumen cerdas dari setiap argumen, menghindari jebakan dramatisasi politik, dan mengevaluasi calon berdasarkan visi dan integritasnya adalah langkah-langkah kritis.
Debat Pilpres 2024 harus menjadi wadah bagi ide-ide brilian dan solusi inovatif, bukan sekadar pertunjukan politik. Melihat keberhasilan dan kegagalan negara lain adalah langkah awal untuk mengarahkan proses demokrasi kita ke arah yang lebih baik. Pemilihan pemimpin bukan hanya hak, tetapi juga tanggung jawab kita sebagai masyarakat yang peduli terhadap masa depan bangsa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H