Mohon tunggu...
Arfiansah Buhari
Arfiansah Buhari Mohon Tunggu... Human Resources - HR practitioner

Bekerja sebagai Talent Management Manager PT Surya Madistrindo

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Refleksi Akhir Tahun

26 Desember 2023   11:17 Diperbarui: 26 Desember 2023   11:21 157
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Refleksi Akhir Tahun

Di lorong waktu, masalah bersua, tumbuh dewasa bagai benih,

Bahagia berkejaran, mengajar syukur dalam setiap nafas yang bernyawa.

Cerita kehidupan berputar, langkah tak terduga menyelinap,

Pelajaran berharga menari di antara cobaan, kebahagiaan tumbuh subur di dalam goresan kisah.

Berganti-ganti kejadian, bahtera hidup menjelajah,

Tak selalu sesuai rencana, tapi mengukir kisah yang memikat dan penuh makna.

Input yang berkualitas adalah kunci,

Untuk meraih pencapaian yang indah,

Bagaikan seniman memahat kejayaan,

Dari blok marmer kasar, menciptakan karya abadi yang mengagumkan.

Kedepan adalah panggung, proses menjalankan peran,

Agar cita dan asa menyatu, membentuk nyata dalam harmoni yang timeless.

Kehidupan itu panggung dramanya tanpa henti,

Bertahanlah, bagai batu yang tak lekang di tengah ombak badai.

Di balik malam yang gulita, bintang tersenyum,

Mengajak kita merajut mimpi, walaupun tak selalu sesuai rancangan.

Duri-duri menanti bagai rahasia yang tersembunyi,

Namun keindahan mekar, senyummu menjadi penyelamat.

Bagai pohon yang tegar di badai,

Kita belajar terus tumbuh, tak peduli liku-liku yang melintang.

Tahun berganti, bagai bait puisi tak pernah usai,

Kita menari dengan kata-kata, menciptakan puisi abadi di lembaran waktu.

Jangan henti bermimpi, di setiap detik waktu yang berlalu,

Kehidupan adalah syair, dan kita adalah penyair yang bijak dan tangguh.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun