Refleksi Akhir Tahun
Di lorong waktu, masalah bersua, tumbuh dewasa bagai benih,
Bahagia berkejaran, mengajar syukur dalam setiap nafas yang bernyawa.
Cerita kehidupan berputar, langkah tak terduga menyelinap,
Pelajaran berharga menari di antara cobaan, kebahagiaan tumbuh subur di dalam goresan kisah.
Berganti-ganti kejadian, bahtera hidup menjelajah,
Tak selalu sesuai rencana, tapi mengukir kisah yang memikat dan penuh makna.
Input yang berkualitas adalah kunci,
Untuk meraih pencapaian yang indah,
Bagaikan seniman memahat kejayaan,
Dari blok marmer kasar, menciptakan karya abadi yang mengagumkan.
Kedepan adalah panggung, proses menjalankan peran,
Agar cita dan asa menyatu, membentuk nyata dalam harmoni yang timeless.
Kehidupan itu panggung dramanya tanpa henti,
Bertahanlah, bagai batu yang tak lekang di tengah ombak badai.
Di balik malam yang gulita, bintang tersenyum,
Mengajak kita merajut mimpi, walaupun tak selalu sesuai rancangan.
Duri-duri menanti bagai rahasia yang tersembunyi,
Namun keindahan mekar, senyummu menjadi penyelamat.
Bagai pohon yang tegar di badai,
Kita belajar terus tumbuh, tak peduli liku-liku yang melintang.
Tahun berganti, bagai bait puisi tak pernah usai,
Kita menari dengan kata-kata, menciptakan puisi abadi di lembaran waktu.
Jangan henti bermimpi, di setiap detik waktu yang berlalu,
Kehidupan adalah syair, dan kita adalah penyair yang bijak dan tangguh.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H