Kedepan adalah panggung, proses menjalankan peran,
Agar cita dan asa menyatu, membentuk nyata dalam harmoni yang timeless.
Kehidupan itu panggung dramanya tanpa henti,
Bertahanlah, bagai batu yang tak lekang di tengah ombak badai.
Di balik malam yang gulita, bintang tersenyum,
Mengajak kita merajut mimpi, walaupun tak selalu sesuai rancangan.
Duri-duri menanti bagai rahasia yang tersembunyi,
Namun keindahan mekar, senyummu menjadi penyelamat.
Bagai pohon yang tegar di badai,
Kita belajar terus tumbuh, tak peduli liku-liku yang melintang.
Tahun berganti, bagai bait puisi tak pernah usai,
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!