Mohon tunggu...
Arfiansah Buhari
Arfiansah Buhari Mohon Tunggu... Human Resources - HR practitioner

Bekerja sebagai Talent Management Manager PT Surya Madistrindo

Selanjutnya

Tutup

Sosok Pilihan

Anak Muda: Potensi, Tantangan dan Fenomena Kaesang

26 September 2023   10:11 Diperbarui: 27 September 2023   17:17 169
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosok Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Anak muda merupakan kelompok yang memiliki potensi besar untuk membawa perubahan di Indonesia. Mereka diyakini memiliki pandangan dan ide-ide baru yang dapat memajukan bangsa. Selain itu, anak muda juga dinilai memiliki semangat dan energi yang tinggi untuk mewujudkan perubahan. 

Hal ini bisa kita lihat dari sejarah perubahan di negara Indonesia banyak yang lahir dari gagasan, ide dan tindakan dari kamu muda (Sumpah pemudah, Proklamasi, reformasi dll). Pada dasarnya anak muda memiliki potensi besar dalam politik, hal ini dapat kita lihat dari:

  • Anak muda merupakan kelompok pemilih terbesar di Indonesia. Menurut hasil survei Indikator Politik Indonesia pada tahun 2023, anak muda Indonesia yang berusia 17-35 tahun merupakan kelompok pemilih terbesar, yaitu sebesar 29,3% dari total pemilih.
  • Anak muda memiliki pandangan dan ide-ide baru yang segar. Anak muda tidak terikat dengan cara berpikir dan pola pikir lama. Mereka cenderung lebih terbuka dan inovatif dalam menghadapi berbagai masalah.
  • Anak muda memiliki semangat dan energi yang tinggi. Anak muda memiliki semangat dan energi yang tinggi untuk mewujudkan perubahan. Mereka tidak takut untuk menyuarakan pendapat mereka dan berjuang untuk apa yang mereka yakini.

Tanggal 25 September 2023 kita dikagetkan dengan keputusan putra presiden RI Kaesang pangarep yang memilih bergabung dengan partai PSI. Fenomena Kaesang Pangarep menjadi ketua umum PSI merupakan salah satu contoh dari potensi anak muda dalam politik Indonesia. Kaesang merupakan sosok yang populer di kalangan anak muda dan memiliki pengaruh yang besar. Terpilihnya Kaesang sebagai ketua umum PSI dapat menjadi momentum bagi anak muda untuk terlibat dalam politik secara lebih aktif.

Kaesang memiliki potensi untuk menjadi agen perubahan bagi anak muda Indonesia. Ia dapat menjadi panutan bagi anak muda untuk melek politik dan terlibat dalam politik. Ia juga dapat menjadi jembatan antara anak muda dan partai politik.

Namun, Kaesang juga menghadapi beberapa tantangan yang tidak mudah dalam menjalankan peran sebagai ketua umum PSI. Ia harus mampu membuktikan bahwa ia mampu memimpin PSI dengan baik dan membawa perubahan bagi Indonesia. Selain itu, ia juga harus mampu mengatasi stigma negatif yang melekat pada anak muda, seperti tidak stabil dan tidak memiliki pengalaman. Meskipun Selain Kaesang, ada beberapa anak muda Indonesia yang telah sukses dalam politik, antara lain:

  • Gibran Rakabuming Raka, yang menjadi Wali Kota Solo pada tahun 2020.
  • Risma Nurul Hidayati, yang menjadi Bupati Probolinggo pada tahun 2021.
  • Fadli Zon, yang menjadi anggota DPR RI sejak tahun 2009.
  • Anies Baswedan, yang menjadi Gubernur DKI Jakarta pada tahun 2017.

Jika kita menilik partisipasi politik anak muda di berbagai negara cukup berbeda- beda. Di Amerika Serikat misalnya , partisipasi politik anak muda lebih tinggi dibandingkan dengan kelompok usia lainnya. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain:

  • Pendidikan politik yang lebih baik. Anak muda di Amerika Serikat memiliki akses yang lebih baik terhadap pendidikan politik, seperti pendidikan kewarganegaraan dan pendidikan politik di sekolah.
  • Media sosial. Media sosial menjadi sarana bagi anak muda untuk menyuarakan pendapat mereka dan terlibat dalam politik.
  • Isu-isu yang relevan dengan anak muda. Anak muda lebih peduli dengan isu-isu yang relevan dengan mereka, seperti perubahan iklim dan pendidikan.

Apa saja tantangan bagi kamu muda? 

Anak muda menghadapi beberapa tantangan dalam politik, antara lain:

  • Kurangnya informasi dan pengetahuan tentang politik. Banyak anak muda yang belum memiliki informasi dan pengetahuan yang cukup tentang politik. Hal ini dapat menyebabkan anak muda sulit untuk memahami dan berpartisipasi dalam proses politik.
  • Anak muda sering kali dianggap sebagai kelompok yang tidak stabil dan tidak memiliki pengalaman. Hal ini dapat membuat anak muda sulit untuk dipercaya dan dihargai oleh kelompok usia lainnya.

Meski demikian, anak muda juga memiliki beberapa peluang dalam politik, antara lain:

  • Potensi untuk menjadi agen perubahan. Anak muda memiliki pandangan dan ide-ide baru yang dapat membawa perubahan bagi bangsa.
  • Pengaruh yang besar di media sosial. Media sosial dapat menjadi sarana bagi anak muda untuk menyuarakan pendapat mereka dan mengorganisir diri untuk terlibat dalam politik.

Anak muda memiliki potensi besar untuk membawa perubahan di Indonesia.  Fenomena Kaesang merupakan salah satu contoh dari potensi anak muda dalam politik Indonesia. Kaesang dapat menjadi agen perubahan bagi anak muda Indonesia, tetapi ia juga menghadapi beberapa tantangan yang tidak mudah untuk dilalui, karena sistem politik yang sudah mengakar, dimana perlu waktu yang cukup panjang untuk merubahnya sehingga semakin lama anak muda mengambil langkah dalam politik maka akan semakin panjang waktu yang dibutuhkan untuk perbaikan sistem politik kit.

Selamat berjuang untuk bro Kaesang dan anak muda lainnya di indonesia

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosok Selengkapnya
Lihat Sosok Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun