Kesesuaian nilai organisasi dan individu merupakan hal yang penting. Hal ini karena nilai-nilai organisasi akan menjadi acuan bagi individu dalam melakukan pekerjaannya.
Ketika nilai-nilai organisasi dan individu sesuai, maka individu akan merasa lebih nyaman dan termotivasi untuk bekerja di dalam organisasi tersebut. Individu juga akan lebih mudah beradaptasi dengan budaya organisasi dan bekerja sama dengan rekan kerja lainnya. Sebagai contoh, ada sebuah organisasi yang memiliki nilai-nilai utama berupa kerja sama, inovasi, dan integritas. Organisasi tersebut akan lebih memilih karyawan yang memiliki nilai-nilai tersebut.
Jika ada karyawan yang memiliki nilai-nilai yang tidak sesuai, misalnya individualisme, maka karyawan tersebut akan kesulitan untuk beradaptasi dengan budaya organisasi. Karyawan tersebut juga akan lebih sulit untuk bekerja sama dengan rekan kerja lainnya.
Hal ini dapat berdampak pada kinerja individu dan organisasi. Individu yang tidak sesuai dengan nilai-nilai organisasi akan lebih mudah stres dan merasa tidak nyaman. Hal ini dapat menurunkan produktivitas kerja individu.Organisasi juga akan mengalami kerugian karena hasil kerja tidak maksimal.
Kesesuaian nilai organisasi dan individu dapat diartikan sebagai adanya persamaan antara nilai-nilai yang dianut oleh organisasi dengan nilai-nilai yang dianut oleh individu. Kesesuaian nilai ini penting karena dapat meningkatkan komitmen individu terhadap organisasi.
Ketika individu memiliki nilai-nilai yang sama dengan organisasi, maka ia akan merasa bahwa organisasi tersebut sejalan dengan nilai-nilainya sendiri. Hal ini akan membuat individu lebih termotivasi untuk bekerja di dalam organisasi tersebut dan berkontribusi secara maksimal.
Kesesuaian nilai organisasi dan individu merupakan hal yang penting untuk diperhatikan. Hal ini dapat meningkatkan komitmen individu terhadap organisasi, efektivitas kerja, dan kinerja organisasi secara keseluruhan.
