Mohon tunggu...
Arfiani Nur Sayidah
Arfiani Nur Sayidah Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Mahasiswa Universitas Jember

KKN Kolaboratif Jember tahun 2022. Mahasiswa : 1. Arfiani Nur Sayidah - Universitas Jember 2. Fikri Dwi Ramdhani - Universitas Jember 3. Savira Nur - Universitas Jember 4. M. Azhar - Universitas Jember 5. Berlian NurMaisyah - Universitas Muhammadiyah Jember 6. Clarence Daffa - Universitas Muhammadiyah Jember 7. Rico Wahyu - Universitas Muhammadiyah Jember 8. Shafira Jabir - Universitas dr. Soebandi 9. Sefty Novita - Universitas dr. Soebandi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKN Kolaboratif 221 Desa Panduman: Semarak Jelbuk Fashion Carnaval HUT RI ke-77

14 Agustus 2022   06:42 Diperbarui: 14 Agustus 2022   07:09 360
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menjelang Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) yang diperingati setiap tanggal 17 Agustus, masyarakat Kecamatan Jelbuk sudah tidak sabar untuk menyambut hari kemerdekaan setelah sekian lama ditiadakan dikarenakan covid-19. 

Tentunya dalam rangka menyambut HUT RI Ke-77, biasanya akan ada berbagai event spesial, salah satunya yaitu kegiatan-kegiatan karnaval atau biasa disebut Jelbuk Fashion Carnaval.

Pada hari Selasa tanggal 9 Agustus 2022, diadakan Jelbuk Fashion Karnaval yang melibatkan beberapa desa di Jelbuk, diantaranya Desa Panduman, Desa Jelbuk, Desa Sukojember, Desa Suger Kidul, Desa Sucopangepok, dan Desa Sukowiryo dengan melibatkan seniman lokal dari beberapa desa tersebut untuk memeriahkan acara. 

Selain desa yang berada di Jelbuk, sekolah-sekolah yang berada di Jelbuk juga ikut memeriahkan Jelbuk Fashion Carnaval diantaranya SDN Jelbuk 01, SMPN Jelbuk 01,  anggota IIPNU Jelbuk dan lainnya.

Dokpri
Dokpri

Jelbuk Fashion Karnaval ini dimulai dari Suger Lor dan berakhir di Kantor Kecamatan Jelbuk. Kegiatan Karnaval 17 Agustus dapat diikuti oleh anak-anak, remaja, ibu-ibu hingga bapak-bapak. Untuk memeriahkan kegiatan karnaval biasanya identik dengan mengenakan kostum yang unik yang dapat menghibur para penonton. Dimulai dari kostum tema pahlawan, kostum lucu, kereta kuda, kostum horror seperti pocong, dan masih banyak kostum unik lainnya.

Dokpri
Dokpri

Berbagai desa yang ikut memeriahkan memiliki konsep masing - masing dengan seluruh kreativitas yang mereka tunjukkan. Desa Panduman sendiri mengambil tema Perjuangan yang menunjukkan beberapa pahlawan Republik Indonesia yang berjuang untuk meraih kemerdekaan seperti Ir.Soekarno, Cut Nyak Dien, Kartini, dan lain sebagainya. Penampilan tersebut dilakukan oleh remaja panduman.

Kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan untuk menanamkan jiwa nasionalisme, patriotisme dan cinta tanah air kepada seluruh peserta didik, serta supaya peserta didik mengetahui perjuangan para pahlawan untuk merebut kemerdekaan dan siap untuk melanjutkan estafet perjuangan untuk Indonesia maju. Merdekaaaa …!!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun