Pembelajaran kolaboratif dan komunikatif ditekankan, di mana siswa bekerja sama dalam kelompok atau tim untuk menyelesaikan tugas dan proyek. Komunikasi yang efektif dan kerja tim menjadi keterampilan penting yang diajarkan.
Empat, Pembelajaran Seumur Hidup
Society 5.0 menekankan pentingnya pembelajaran seumur hidup (lifelong learning) dalam menghadapi perubahan yang cepat dan kompleks di era digital. Siswa diajarkan untuk menjadi pembelajar mandiri yang selalu mencari pengetahuan baru.
Lima, Pembelajaran Personalisasi
Melalui penggunaan teknologi dan analisis data, pembelajaran personalisasi menjadi mungkin di era Society 5.0. Kurikulum dan pengalaman belajar disesuaikan dengan kebutuhan dan minat individu siswa.
Enam, Kritis dan Kreatif
Siswa didorong untuk menjadi pemikir kritis dan kreatif, mampu menganalisis informasi dengan cermat, menyelesaikan masalah kompleks, dan menghasilkan solusi inovatif untuk tantangan masa depan.
Tujuh, Keseimbangan Antara Dunia Fisik dan Digital
Meskipun menggunakan teknologi digital secara luas, prinsip pembelajaran di era Society 5.0 juga menekankan pentingnya menjaga keseimbangan antara dunia fisik dan digital, serta memahami dampak sosial dan etis dari teknologi.
Delapan, Pendidikan Multidisiplin
Society 5.0 menyoroti pentingnya pendidikan yang multidisiplin, di mana siswa diberi kesempatan untuk mempelajari berbagai disiplin ilmu dan mengintegrasikan pengetahuan dari berbagai bidang untuk memecahkan masalah yang kompleks.