Mohon tunggu...
Arfiani Yulianti Fiyul
Arfiani Yulianti Fiyul Mohon Tunggu... Dosen - Dosen Indonesia

Tingkatkan Keterampilan Menulis Belajar Sepanjang Hayat

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Tantangan dan Transformasi: Panduan Bijak untuk Mendampingi Anak Remaja

22 Januari 2024   19:03 Diperbarui: 22 Januari 2024   19:05 208
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tantangan dan Transformasi: Panduan Bijak untuk Mendampingi Anak Remaja

Oleh: Arfiani Yulianti Fiyul

Tahun-tahun remaja adalah masa yang penuh tantangan dan perubahan signifikan dalam hidup anak-anak kita.

Pada saat usia ini, mereka mulai mencari identitas mereka, mengejar kemandirian dan berhadapan dengan berbagai pergolakan emosional.

Sebagai orangtua, peran kita menjadi lebih penting daripada sebelumnya dalam mendampingi mereka melewati fase ini.

Bagaimana kita bisa melakukan pendampingan yang baik? Inilah beberapa cara yang mungkin bermanfaat.

  1. Dengarkan dengan Empati

Terkadang, yang dibutuhkan anak remaja hanyalah seseorang yang mendengarkan mereka tanpa menghakimi.

Sebagai orang tua cobalah untuk memahami perasaan dan pandangan mereka, meskipun itu mungkin berbeda dari yang kita alami pada masa remaja.

Jangan hanya mendengar, tetapi dengarkan dengan hati dan tanpa penilaian.

  1. Berbicaralah Terbuka

Buatlah suasana di rumah yang memungkinkan anak untuk merasa nyaman berbicara tentang apa pun.

Selalu siap untuk mendengar pertanyaan atau pembicaraan sensitif yang mereka ingin bagikan dengan Anda.

Jangan ragu untuk membuka pembicaraan tentang topik yang relevan seperti narkoba, seks, atau tekanan sosial.

  1. Berikan Batasan yang Wajar

Anak remaja membutuhkan batasan dan struktur dalam hidup mereka, meskipun mereka mungkin berusaha untuk lebih mandiri.

Diskusikan aturan dan ekspektasi dengan mereka secara terbuka. Bersama-sama, Anda dapat merumuskan aturan yang adil dan bermanfaat.

  1. Jadilah Contoh yang Baik

Anak-anak cenderung meniru perilaku orangtua mereka. Jadi, jadilah teladan yang baik dalam hal komunikasi yang sehat, pengambilan keputusan yang bijak, dan empati terhadap orang lain.

Ini akan membantu mereka mengembangkan nilai-nilai positif.

  1. Biarkan Mereka Mencari Identitasnya

Remaja sering mencari identitas mereka dan ingin menjadi diri mereka sendiri. Berikan mereka ruang untuk bereksplorasi, menemukan minat mereka, dan mengembangkan kreativitas.

Sebab hal ini akan membantu mereka merasa lebih percaya diri dan bahagia dengan diri mereka sendiri.

  1. Terlibat dalam Kegiatan Bersama

Cobalah selalu untuk terlibat dalam kegiatan bersama dengan anak-anak Anda. Mungkin itu bisa berupa olahraga, seni, atau kegiatan lain yang mereka nikmati.

Kegiatan ini bisa menjadi cara yang bagus untuk mempererat hubungan.

  1. Hormati Privasi Mereka

Meskipun penting untuk berkomunikasi, ingatlah bahwa remaja juga membutuhkan privasi. Hormati batasan privasi mereka, seperti pesan teks atau ruang pribadi, dan tunjukkan bahwa anda sebagai orangtuanya percaya kepada mereka.

  1. Hadir dalam Masa Sulit

Masa remaja bisa menjadi waktu yang sulit, dan mereka mungkin menghadapi masalah atau stres. Jangan ragu untuk mencari bantuan profesional jika perlu.

Penting bagi orangtua untuk hadir dan mendukung mereka dalam mengatasi kesulitan seperti ini.

Ingatlah bahwa tidak ada panduan yang sempurna dalam mendampingi anak-anak remaja, tetapi dengan cinta, kesabaran, dan komunikasi yang baik, kita dapat membantu mereka melewati masa ini dengan sukses dan menjadi individu yang kuat dan mandiri.

Cimahi, 22 Januari 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun