Â
Oleh: Arfiani Yulianti Fiyul
Namaku Dinda, seorang gadis yang selalu memimpikan sesuatu yang lebih dari kehidupan sehari-hari. Suatu hari, terbersit ide di kepalaku untuk menjadi seorang YouTuber. Aku tidak pernah membayangkan betapa serunya perjalanan ini akan menjadi.
Awalnya, aku hanya punya kamera dari "handphone" sederhana dan semangat besar. Setelah memutuskan tema kontenku, yaitu eksplorasi kuliner di sekitar kota, aku mulai mengembangkan keahlian editing dan membangun keberanian untuk tampil di depan kamera.
Hari pertama mengunggah video di saluran YouTube-ku, detak jantungku tak terbendung. Aku takut diabaikan atau bahkan dicemooh. Namun, respon positif dan dukungan dari teman-teman membuatku semakin termotivasi.
Setiap minggu, aku menjelajahi warung-warung makan tersembunyi, mencoba hidangan baru, dan merekam pengalaman unikku.
Aku belajar mengedit video dengan aplikasi sederhana, menciptakan nuansa yang menarik dan menghibur. Prosesnya tidak selalu mudah, tetapi setiap kesulitan menjadi tantangan yang harus kujawab.
Seiring waktu, jumlah pelanggan saluranku mulai meningkat. Aku mulai mendapatkan pertanyaan, saran, dan dukungan dari penonton setia.
Itu memberiku semangat baru. Aku bukan hanya membagikan pengalaman kuliner, tetapi juga menjadi bagian dari komunitas yang ramah dan penuh energi.
Tak lama kemudian, sebuah restoran terkenal mengundangku untuk mencoba menu eksklusif mereka.