Mohon tunggu...
Arfiani Yulianti Fiyul
Arfiani Yulianti Fiyul Mohon Tunggu... Dosen Indonesia

Tingkatkan Keterampilan Menulis Belajar Sepanjang Hayat

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Dampak Kebijakan Fleksibilitas Bekerja dari Rumah Selepas Berakhirnya Pandemi Covid-19

14 Agustus 2023   21:48 Diperbarui: 14 Agustus 2023   21:59 142
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Oleh: Arfiani Yulianti Fiyul

Sobat Pembaca, Pandemi COVID-19 telah merubah cara kita hidup dan bekerja secara mendasar. Salah satu perubahan yang signifikan adalah adopsi kebijakan fleksibilitas bekerja dari rumah, yang menjadi semacam "kebiasaan baru" di banyak organisasi di seluruh dunia.

Meskipun pandemi telah berakhir, dampak dari kebijakan ini masih terasa kuat dan beragam, membawa perubahan besar dalam budaya kerja, pola produktivitas, lingkungan kerja, dan ekonomi secara keseluruhan.

Dalam tulisan ini, penulis akan mengeksplorasi dampak-dampak utama dari kebijakan fleksibilitas bekerja dari rumah setelah berakhirnya pandemi COVID-19.

1. Budaya Kerja yang Berubah

Kebijakan fleksibilitas bekerja dari rumah telah merubah budaya kerja secara fundamental. Model kerja tradisional yang mengharuskan kehadiran fisik di kantor menjadi lebih fleksibel dan terbuka terhadap konsep bekerja jarak jauh.

Ini telah merangsang peningkatan komunikasi digital dan kolaborasi melalui platform online, serta menghantarkan adanya pengakuan lebih besar terhadap hasil kerja daripada sekadar kehadiran fisik di kantor.

2. Keseimbangan Kerja-Hidup yang Lebih Baik

Salah satu dampak positif utama dari kebijakan ini adalah terciptanya keseimbangan yang lebih baik antara kehidupan kerja dan kehidupan pribadi.

Bekerja dari rumah memberi karyawan kesempatan untuk lebih fleksibel mengatur waktu mereka, mengurangi perjalanan harian yang melelahkan, dan menghabiskan lebih banyak waktu dengan keluarga serta mengejar hobi dan aktivitas pribadi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun