manis yang tak terungkap
Dalam tatapanmu cinta pun bermula berkisah
Seperti embun pagi di kelopak bunga yang terbuka
Kau berikan sentuhan yang membuat hati terasa
Manis pertama sebuah senyuman hangat
Seperti matahari yang memeluk pagi dengan lembut
Engkau buka pintu hatiku dengan tulus
Membuatku merasakan cinta yang sejati
Bagaikan melodi indah yang memikat telinga
Kau memasuki hidupku dengan irama lembut
Setiap kata yang engkau ucapkan bagai nyanyian
Mengisi relung hati yang kosong dengan kebahagiaan
Manis pertama seperti aroma bunga di udara
Kau hadir dan meninggalkan kesan yang tak terlupa
Saat engkau berbicara semua jadi hening
Dalam keramaian tatapan kita bertemu
Dalam sentuhan ringan dalam percakapan dalam
Semua itu mengalir seperti sungai yang tenang
Manis pertama oh betapa berharganya
Kau hadirkan cinta sejati dalam segala hal
Dari manis pertama hingga hari-hari berlalu
Cinta kita tumbuh seperti bunga yang berkembang
Engkau buat aku merasakan cinta sebenarnya
Dalam setiap hembusan nafas dalam setiap detak jantung
Cinta pada Allah juga tercermin dalam cinta pada sesama manusia
Penulis: Arfiani Yulianti Fiyul
Cimahi, 10 Agustus 2023