oleh: Arfiani Yulianti Fiyul
Matahari di ujung petang
Merahnya mewarnai cakrawala yang datang
Seperti lukisan dewa di kanvas senja
Bertutur tentang hari yang telah menja
Lembut cahayanya menyapa dunia
Menyelinap di celah dedaunan yang hening lirih
Bayang-bayang merengkuh hari
Seakan menari dalam genggaman malam yang kian hari
Matahari di ujung petang
Melukis senja dengan pita-pita emas yang hangat
Rajutan cahaya membalut horizon
Merajut doa dan harapan di antara keheningan detik
Berakhir sudah panggilan siang
Tak lama lagi bintang-bintang berkelipan
Matahari terbenam, melenyapkan warna
Menyerahkan dunia kepada rembulan dan cahaya lembut bintang
Namun ingatlah, ketika fajar nanti datang
Matahari di ujung petang akan terbit lagi
Mengukir cahaya baru di hati yang tenang
Melukis harapan baru di awal yang mendatang
Matahari di ujung petang
Berkisah tentang perpisahan dan pertemuan
Tentang sebuah akhir yang tak pernah benar-benar berakhir
Tentang kehidupan yang terus berputar, walau kadang kita terjatuh dan terluka
Setiap ujung petang adalah janji
Bahwa ada kesempatan baru di balik senja
Maka biarlah matahari tenggelam di ujung hari
Karena kita tahu di baliknya fajar selalu menanti
Penulis: Arfiani Yulianti Fiyul
Cimahi, 26 Juli 2023