Mohon tunggu...
Arfiani Yulianti Fiyul
Arfiani Yulianti Fiyul Mohon Tunggu... Dosen - Dosen Indonesia

Tingkatkan Keterampilan Menulis Belajar Sepanjang Hayat

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Peribahasa: Seperti Bisai Makan Sepinggan

6 Juli 2023   07:50 Diperbarui: 6 Juli 2023   07:54 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Peribahasa: Seperti Bisai Makan Sepinggan

Oleh: Arfiani Yulianti Fiyul

Seperti bisai makan sepinggan hiduplah dengan penuh syukur
Terima apa yang ada jangan terus mengeluh
Sepinggan tak selalu penuh kadang kosong atau setengah
Tapi nikmatilah setiap suap hargailah setiap tegukan

Bisai itu adalah sabar menerima dengan Ikhlas
Ketika hidup memberikan tantangan dan ujian yang berat
Sebab di balik setiap piring yang terisi atau kosong
Tersembunyi pelajaran dan kebijaksanaan yang berharga

Bisai makan sepinggan belajarlah untuk bersyukur
Saat piring terisi dengan berkah dan kelebihan
Namun jangan lupa berbagilah dengan yang membutuhkan
Sebab rejeki akan datang melimpah bagi yang ikhlas berbagi

Bisai makan sepinggan bersantailah dan nikmati hidup
Jangan terlalu serakah atau terlalu rakus
Berhenti sejenak hiruplah udara segar pandanglah sekeliling
Temukan keindahan dalam setiap potongan hidup yang ada

Bisai makan sepinggan jangan terus meratap dan mengeluh
Berhenti mengharapkan piring yang lebih besar atau lebih penuh
Karena sesungguhnya kebahagiaan tak terletak pada seberapa banyak
Melainkan pada bagaimana kita mensyukuri dan menyantap setiap hidangan

Bisai makan sepinggan hiduplah dengan penuh rasa syukur
Terima apa yang ada dengan tulus dan Ikhlas
Karena dalam kebersyukuran kita akan menemukan kebahagiaan
Dan hidup menjadi lebih indah lebih berarti dan lebih berwarna

Penulis : Arfiani Yulianti Fiyul
Cimahi, 6 Juli 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun