Mohon tunggu...
Arfiani Yulianti Fiyul
Arfiani Yulianti Fiyul Mohon Tunggu... Dosen - Dosen Indonesia

Tingkatkan Keterampilan Menulis Belajar Sepanjang Hayat

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mengenal El Nino

2 Juli 2023   21:42 Diperbarui: 2 Juli 2023   22:05 203
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apakah El Nino Itu? Mau Tau.....Yuuuukkkk

Oleh : Arfiani Yulianti Fiyul

Hai sobat pembaca, Kali ini penulis akan berbagi tentang salah satu fenomena alam yang menarik dan berdampak besar, yaitu El Nio.

Apakah sobat pembaca pernah mendengar tentang El Nio? Apakah sobat pembaca tahu apa itu El Nio dan bagaimana fenomena ini mempengaruhi iklim di seluruh dunia?

Nah kali ini, penulis akan mengajak sobat pembaca untuk menjelajahi pengertian El Nio secara mendalam, mengungkapkan apa yang terjadi selama periode El Nio, dan mengeksplorasi dampaknya yang luas. Yuukkk.....bersama-sama  untuk memperluas pengetahuan kita tentang fenomena alam yang menarik ini!

Sobat pembaca, El Nio adalah sebuah fenomena iklim alami yang terjadi secara periodik di Samudra Pasifik bagian tengah dan timur. Istilah "El Nio" berasal dari bahasa Spanyol yang berarti "Anak laki-laki" dan mengacu pada Santo Elas (St. Elias), yang dirayakan oleh nelayan di pesisir Peru karena sering terjadi pada bulan Desember.

Fenomena ini mengacu pada peningkatan suhu permukaan laut yang tidak biasa di Samudra Pasifik tengah dan timur, dan menghasilkan perubahan signifikan dalam pola cuaca dan iklim global.

El Nio dipicu oleh interaksi antara atmosfer dan lautan, dan memengaruhi sistem sirkulasi atmosfer global. Biasanya, angin yang berhembus dari timur mendorong air hangat ke barat dan menyebabkan penumpukan air hangat di sekitar perairan Indonesia dan Australia.

Namun, selama periode El Nio, angin tersebut melemah atau bahkan berbalik arah, sehingga memungkinkan air hangat yang terkumpul di sebelah barat Pasifik untuk mengalir kembali ke timur.

Hal ini menyebabkan peningkatan suhu permukaan laut di sepanjang garis khatulistiwa Pasifik tengah dan timur.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun