Mohon tunggu...
Arfiani Yulianti Fiyul
Arfiani Yulianti Fiyul Mohon Tunggu... Dosen - Dosen Indonesia

Tingkatkan Keterampilan Menulis Belajar Sepanjang Hayat

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Diary Ku: Kekuatan Doa Seorang Ibu

20 Juni 2023   23:38 Diperbarui: 20 Juni 2023   23:42 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Diary Ku :  Kekuatan Doa Seorang Ibu

Oleh : Arfiani Yulianti Fiyul

Hari ini, aku ingin menuliskan tentang kekuatan doa seorang ibu. Sebagai seorang ibu, aku merasakan betapa pentingnya doa dalam hidupku dan dalam hidup anak-anakku. Doa adalah senjata rahasia yang selalu kusimpan di hatiku, yang aku panjatkan setiap hari untuk keluarga dan kebahagiaan mereka.

Setiap pagi, sebelum mentari menyinari langit, aku bangun lebih awal untuk memanjatkan doa-doa istimewa. Doa-doa itu bukan hanya sekadar rangkaian kata-kata, melainkan ungkapan sepenuh hati kepada Tuhan, Sang Pencipta. Aku berdoa agar anak-anakku dilindungi, mendapatkan keberkahan, dan diberi kekuatan untuk menghadapi segala tantangan hidup.

Doa adalah jalan komunikasi langsung antara hati seorang ibu dengan Sang Pencipta. Dalam doa, aku merasa dekat dengan Tuhan dan merasa bahwa Dia selalu mendengarkan setiap keluh kesahku. Aku berbagi kekhawatiran dan harapanku kepada-Nya, melepaskan beban dan menyerahkan segala hal kepada-Nya.

Kekuatan doa seorang ibu terletak pada ketulusannya. Aku berdoa dengan sepenuh hati, tanpa pamrih, hanya ingin yang terbaik untuk keluargaku. Aku percaya bahwa setiap doa seorang ibu didengar oleh Tuhan, dan Dia akan memberikan yang terbaik bagi anak-anakku.

Melalui doa, aku juga belajar untuk bersyukur. Aku mengucapkan terima kasih atas setiap kebaikan yang diberikan-Nya, baik yang besar maupun yang kecil. Aku mengajarkan anak-anakku untuk bersyukur dan memanjatkan doa-doa mereka sendiri. Kami berbagi momen doa bersama sebagai keluarga, saling menguatkan dan mempererat ikatan kami dengan Tuhan.

Kekuatan doa seorang ibu bukan hanya mempengaruhi dirinya sendiri, tetapi juga keluarganya. Aku melihat bagaimana doa-doa yang kuajukan untuk anak-anakku memberikan pengaruh positif dalam hidup mereka. Doa menjadi sumber kekuatan, petunjuk, dan perlindungan bagi mereka.

Namun, aku juga menyadari bahwa doa tidak selalu menjawab semua permintaan kita. Ada saat-saat ketika doa tidak terkabul sesuai dengan keinginan kita, tetapi aku percaya bahwa Tuhan tahu apa yang terbaik bagi kita. Doa membantu kita untuk menerima keputusan-Nya dan tetap berharap pada-Nya.

Sebagai seorang ibu, aku merasakan dan menyaksikan sendiri kekuatan doa dalam kehidupan sehari-hari. Doa memberikan ketenangan, kepercayaan, dan harapan yang tak tergantikan. Aku akan terus mengajarkan anak-anakku tentang kekuatan doa dan betapa pentingnya memiliki hubungan yang kuat dengan Tuhan, Allah SWT.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun