Adapun kebutuhan sosial juga dapat menjadi faktor penting dalam perilaku konsumen pada bulan puasa.
Konsumen dapat membeli makanan dan minuman untuk berbuka puasa bersama keluarga dan teman-teman.
Selain itu, konsumen juga dapat membeli hadiah dan bingkisan untuk memberikan kepada orang-orang yang seseorang cintai.
Kebutuhan penghargaan dan aktualisasi diri mungkin tidak menjadi faktor utama dalam perilaku konsumen pada bulan puasa, namun dapat mempengaruhi pilihan mereka.
Konsumen dapat memilih untuk membeli makanan dan minuman yang memenuhi standar dan kualitas yang mereka inginkan, serta memilih merek atau produk yang memberikan status dan kebanggaan bagi mereka.
Jadi dalam keseluruhan, teori Maslow dapat memberikan pemahaman tentang bagaimana kebutuhan manusia mempengaruhi perilaku konsumen pada bulan puasa.
Konsumen cenderung membeli produk dan jasa yang dapat memenuhi kebutuhan fisiologis dan keamanan seseorang, serta memenuhi kebutuhan sosial dan penghargaan yang sesuai dengan nilai dan budaya seseorang.
Saran penulis, untuk konsumen tetap lah dapat menjaga dan mendahulukan kebutuhan mana yang utama dan keinginan apa yang diperlukan.
Semoga bermanfaat.
Penulis : Arfiani Yulianti Fiyul
Cimahi, 21 Maret 2023
Referensi :