Baling-baling Bambu Dora Emon "Mengubah Jadi Pilihan"
Oleh: Arfiani Yulianti Fiyul
Sapaan pertama dari sahabatku disaat aku baru lagi mengirim satu tulisanku di media online, katanya "kemana aja bu, kok baru muncul"...hahhhaa....aku jawab dengan tertawa panjang walaupun hanya dalam bentuk tulisan, yang menyatakan suatu isyarat dari isi hatiku....bahagia juga, karena sudah beberapa hari ini kami tidak bersapa di media sosial.
Di mulia dengan sapaan itu, maka percakapan kami berdua berlanjut, hingga kemana-mana.
"Ibu anaknya berapa sih", tanya sahabatku itu. Â Padahal percakapan aku dan sahabat itu dimulainya dengan pertanyaan tentang hobby masing-masing.
Hobby aku sedang naik daun nih, yaitu hobby yang selama ini terpendam, hmmm...hobby apa tuh? Ternyata hobby terpendamku adalah menulis segala sesuatu yang ingin ku tulis. Apapun itu akan kutulis.
Aku mau jawab dulu pertanyaan sahabatku itu, "anakku dua bu, ada yang masih duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama, dan yang lainnya udah besar.
Memang jarak usia anakku agak jauh, puluhan tahun, alhamdulillah diberikan tambahan buah hati dari Sang Pencipta, yang selalu aku syukuri.
Iya bu, memang jaraknya jauh....ga pa pa juga walaupun ibunya sudah banyak umurnya, namun anaknya masih remaja, yah....itung-itung ada yang meramaikan rumah dengan celoteh anakku yang masih usia SMP itu.
Sahabatku, masih ga bosan melanjutkan Chating dengan kata motivasi yang kuat, "semangat ya, nulis lagi karena tulisan ibu sangat bagus, lanjut kalimat sahabatku " setiap tulisan ibu muncul pasti jadi 'Pilihan', karena tulisan ibu sudah di kunci oleh adminnya setiap muncul jadi pilihan.......hahhahaaaa aku jawab " kunci Inggris kali".