Mohon tunggu...
Arfiani Yulianti Fiyul
Arfiani Yulianti Fiyul Mohon Tunggu... Dosen - Dosen Indonesia

Tingkatkan Keterampilan Menulis Belajar Sepanjang Hayat

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi: Cerita tentang Sahabatku yang Dilamar Kekasihnya

12 Maret 2023   11:43 Diperbarui: 12 Maret 2023   11:55 136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi : Cerita tentang Sahabatku Yang di Lamar kekasihnya  (Terjalin Kembali)

oleh : arfiani yulianti fiyul

Aku belum menyesaikan kewajiban di kala waktu subuh
Untuk mengaji One day one juz
Telpon selullerku berdering namun perlahan
Kulihat namanya dari sahabatku Lala

Aku berpikir pasti ia akan menangis se jadi jadinya
Pasti ia akan melampiaskan kesedihan walaupun dari jarak jauh
Aku pikir ia akan tersedu sedu lagi seperti kejadian beberapa waktu lalu
Saat "Syam" kekasihnya memberi kabar buruk "putus"

Ku angkat telpon dan aku mau mengucapkan salam dengan suara rendah
Belum sempat aku mengucapkan salam sahabatku langsung nyerocos tanpa ucapan salam
"nthi......aku dan Syam baikan lagi.....terdengar suaranya yang sangat bahagia  
"nthi.....Syam akan melamarku......

Mendengar berita gembira itu aku pun ikut teriak
"alhamdulillah"......karena suara Sahabatku lala seperti dia berada di depanku saking kerasnya
Aku pun ikut bersyukur dan kusampaikan pada sahabatku
"Cepet-cepet ya.....jangan putus lagi....."  kataku

Sambil aku menutup Alquranku...Insya Allah akan ku lanjutkan nanti untuk menyelesaikan bacaanku one day one juz 
Karena sahabatku sepertinya masih ingin bercerita kebahagiaan padaku......

Semoga  kebersamaan sahabatku dengan pasangannya akan tetap abadi selamanya
The morning news that I heard was very happy

Penulis : Arfiani Yulianti Fiyul
Cimahi, 12 Maret 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun