Jahitan Penulis Tak' Sebagus Dengan Karya Tulisannya
oleh : Arfiani Yulianti Fiyul   Cimahi, 21 Februari 2023
Ku lipat selimut kesayangan anakku
Selimut kesukaannya sejak anakku masih sekolah di jenjang menengah pertama
Selimut itu sudah usang bahkan sudah banyak sobek nya
Namun kala aku mau mengganti nya anaku tak' mau.."katanya...ini selimut kesayanganku"
Selimut itu memang aku hadiahkan saat anakku berusia 15 tahun
Kini anakku sudah hampir lulus sekolah menengah atas
Cukup lama selimut itu dan setia menemani
Sudah tahun ke empat menjadi teman tidurnya
Karena selimut itu tak boleh di buang
Saat aku melipatnya ternyata banyak sekali sobekan di bagian dalam
Lalu kuambil  sebuah jarum dan ku masukkan benang kedalam lubang jarum
Dengan perjuangan lama akhirnya  benang dapat masuk juga pada lubang kecil itu
Aku sangat asik menjahit karena banyak sekali sobekannya
Bagian pinggir dan bagian tengah semua sobek
Inginnya aku mengganti dengan yang baru
Namun...kayanya anakku masih menginginkan berteman dengan selimut usang itu
Ternyata hasil jahitan ku morat marit tak beraturan
Karena aku memang bukan wanita ahli di bidang jahit menjahit
Saat kulihat hasil jahitanku pada selimut itu
Aku berfikir "ternyata hasil jahitan seorang penulis  tak sebagus dengan hasil tulisannya yang selalu menjadi pilihan"
Oh...jemari ku lebih mahir di menari diatas tuts laptop
Dibanding menyatukan pinggiran kain - kain yang sobek itu
Oh... jemariku lebih lihai.......menekan huruf demi huruf
Maafkan "ibu nak, karena selimutmu tak seindah jahitan tetangga ku yang penjahit itu....."