Oleh : Arfiani Yulianti Fiyul
Di bawah cahaya bulan yang redup
Kita duduk Bersama merenung dan merenda
Berbicara dengan senyap tuk' memandangi bintang-bintang
Dalam keheningan yang hanya terisi oleh kerlap-kerlip bintang dari langit
Diam-diam aku merasakan getaran hatimu
Seperti irama gemericik air yang membelai bebatuan
Kita saling mengenal tanpa perlu banyak kata
Tersirat dalam pandangan mata yang tak terucap
Tetaplah di sini bersamaku temani malam yang sunyi
Hingga fajar menyingsing dan kembali membawa cahaya
Kita bisa melupakan kepedihan dan kegelisahan
Dalam kemesraan yang tak tertandingi
Dan saat malam akan berakhir  mentari kembali muncul
Kita masih Bersama dan menyimpan kenangan yang indah
Malam yang merenda menghangatkan hati
Yang terjalin dalam kesederhanaan sungguh luar biasa
Penulis : Arfiani Yulianti Fiyul
Cimahi, 18 Februari 2023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H