Mohon tunggu...
Arfiani Yulianti Fiyul
Arfiani Yulianti Fiyul Mohon Tunggu... Dosen - Dosen Indonesia

Tingkatkan Keterampilan Menulis Belajar Sepanjang Hayat

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

Bulan Kasih Sayang dan Say No to KDRT: Aku dan Pasangan Tak Pernah Tahu Apa Itu Kekerasan Dalam Rumah Tangga

7 Februari 2023   21:23 Diperbarui: 7 Februari 2023   21:27 887
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bulan Kasih Sayang dan Say No to KDRT : Aku dan Pasangan Tak' Pernah Tahu Apa Itu Kekerasan Dalam Rumah Tangga

By. Arfiani Yulianti Fiyul

Penulis ingat beberapa waktu yang lalu saat penulis akan shooting suatu sinetron dengan peran menjadi seorang pemarah hingga berantem dengan lawan mainnya.

Penulis agak bingung juga, maklum bukan artis yang semua peran serba bisa, maka penulis mendiskusikan pada pasangan " ayah, aku diminta berperan jadi tukang berantem dan pemarah". Pasangan  malah menertawakan " gimana atuh, gimana yayang aja", kata suami dengan panggilan spesial pada istrinya (penulis).

Namun karena sudah kontrak dengan salah satu "agency", maka peran marah itu tetap penulis terima dan mainkan, namun  beberapa kali di ulang dan ulang karena hasilnya tidak bagus.  Namun akhirnya selesai juga.

Mengingat mengenai kekerasan dan marah, penulis tidak pernah mengalami, apalagi berselisih paham dengan pasangan,  berumah tangga selama 27 tahun penulis dan pasangan belum pernah ada perselisihan sekecil apapun, sampai ibu (orang tuaku) penulis pernah bilang pada orang lain " mana pernah yanti (maksudnya penulis) ribut sama suaminya".

Orang tua (Ibu) penulis sangat tahu situasi rumah tangga anaknya karena beliau selama ini ikut tinggal bersama dengan penulis.

Maka penulis tidak pernah mengalami yang namanya KDRT yaitu suatu Kekerasan Dalam Rumah Tangga sehingga saat ikut berperan dalam sinteron aja penulis tidak bisa melakukannya, karena belum pernah tahu.

Ada juga teman akrab dari penulis menanyakan "apa resepnya kok keluarga kamu sangat tentram lihatnya", tidak ada resepnya penulis dan pasangan menjalani apa adanya saja.

Manusiawi lah, kadang ada salah paham, namun penulis dan pasangan sudah bisa menyelesaikan dengan caranya masing-masing, yaitu jika ada yang salah paham, maka tanpa di minta salah satunya langsung berdiam untuk menahan emosi agar tidak meninggi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun