Mohon tunggu...
Arfiani Yulianti Fiyul
Arfiani Yulianti Fiyul Mohon Tunggu... Dosen - Dosen Indonesia

Tingkatkan Keterampilan Menulis Belajar Sepanjang Hayat

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Agar Jiwa Tak Kosong

24 Januari 2023   10:47 Diperbarui: 24 Januari 2023   11:05 112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Agar Jiwa Tak Kosong

arfiani yulianti fiyul

Sedari pagi aku menatap langit yang biru
Berduyun-duyun kapas putih dilangit
Menggumpal membentuk sesuai yang aku inginkan
Namun hatiku terasa  kosong

Kugerakkan tanganku lalu kusimpan pada dagu lentikku
Tanganku kutopangkan pada meja kayu depan jendela
Tatapanpun masih ke langit yang biru
Namun hatiku tak mengisyaratkan apapun

Mulai kuturunkan pandanganku kearah daun yang tertiup angin
Badanku pun ikut merunduk sedikit mengikuti Gerakan daun-daun itu
Tangan yang mendongkak dagu pun mulai kulepaskan
Hatiku mulai bertanya

Hatiku masih terasa kosong tak jelas
Hatiku masih resah tak mengisyaratkan apapun
Hatiku masih sedih dengan keadaan ini
Entah apa yang berkecamuk dalam pikiranku

Aku bergegas berwudhu
Aku bergegas ingin menghadap sang pencipta
Aku bergegas menghampar sajadah
Agar jiwaku tak kosong seperti ini...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun