Mohon tunggu...
Arfiani Yulianti Fiyul
Arfiani Yulianti Fiyul Mohon Tunggu... Dosen - Dosen Indonesia

Tingkatkan Keterampilan Menulis Belajar Sepanjang Hayat

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ayam Jago Merah

10 Januari 2023   13:12 Diperbarui: 10 Januari 2023   13:24 300
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ayam Jago Merah

Oleh: Arfiani Yulianti Fiyul

Saat makan bubur ayam ku lihat di mangkoknya ada gambar ayam
Saat makan mie ayam ku lihat lagi  di mangkoknya juga ada gambar ayam sedang bertengger
Saat makan cuanki ku lihat gambar dimangkoknya ada lagi gambar ayam
Di warung sebelahpun  mangkoknya juga ada gambar ayam jago nya

Otak isengkupun  mulai muter
Apakah pembuat  mangkok semuanya suka ayam?
Otak jahilkupun  mulai liar
Apakah aku juga harus beli mangkok gambar ayam?

Akupun cari tahu melalui googling kenapa gambar ayam selalu tampil di mangkok?
Akupun mulai cari tau apa filosofi gambar ayam di mangkok ?
Aku pun mulai berbicara dengan hati
Ini pasti ada filosofinya karena semua seragam ada si ayam jago bertengger di mangkok

Ternyata...tak lama aku mendapatkan hasil dari selancaranku...

Sejarah mengatakan gambar ayam jago di mangkok filosofinya melambangkan kelancaran rejeki
Sejarah menyatakan filosofinya suara ayam berkokok pagi hari menandakan bangun untuk mencari rejeki
Sejarah dengan pepatahnya terlambat bangun pagi rejekimu akan dipatok ayam
Ohhh ...dengan gambar ayam di mangkok itu filosofinya pedagang berharap bisa mendapatkan rejeki yang lapang

Apakah pedagang baso, pedagang bubur ayam, pedagang cuanki mengetahu filosofi ini ?
Apakah pedagang hanya ikutan beli ?
Apakah karena harga mangkok yang ada gambar ayam bertengger murah harganya hanya 10 ribu  perbuah ?
Apakah mangkok yang ada ayam jago ini karena awet dan anti pecah ?

Baiklah...akan kusampaikan pada mereka para pegadang
Filosofi ini agar mereka paham ayam jago yang bertengger di mangkok jualan bukan hanya sekedar ikutan-ikutan
namun punya arti untuk melapangkan rejeki...
dan jangan lupa semangat dari ayam jago  akan mematok rejeki kalau yang bangun kesiangan
maka bangun sebelum ayam berkokok...

Penulis : Dr. Hj. Arfiani Yulianti Fiyul., MM
Cimahi, 10 Januari 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun