Oleh : Arfiani Yulianti Fiyul
menua adalah hadiah dari yang kuasa
yang aku inginkan bisa menua bersamamu
merajut hari hari penuh butiran kasih dan sayang
berhiaskan canda dan tawa setiap lembaran hidup
merenda pita pita kasih yang kadang  berceceran
mengulir benang benang hati yang kadang mengusut
membentangkan kasih yang seluas luasnya
dan tak kubiarkan menjadi serpihan-serpihan yang tak bertuan
bersama menua merupakan anugrah yang tak terhingga
bersama sambil mengamati arak-arakan semut hitam yang berbaris beriringan
bersama menikmati kunang-kunang mempertontonkan cahaya dimalam harinya
kebersamaan semakin menambah indahnya dikala menua
menua ...bahagia....
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H