Mohon tunggu...
Arfiani Yulianti Fiyul
Arfiani Yulianti Fiyul Mohon Tunggu... Dosen - Dosen Indonesia

Tingkatkan Keterampilan Menulis Belajar Sepanjang Hayat

Selanjutnya

Tutup

Hobby

Menulis Tanpa Jemu-jemu

8 Desember 2022   11:12 Diperbarui: 8 Desember 2022   11:25 319
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Menulis Tanpa Jemu- jemu"

Cimahi, 08 Desember 2022

Judul ini saya ambil dari salah satu teman sejawat,  kala penulis (saya) memprosting salah satu tulisan ringan, dan di komentari dengan kalimat motivasi "menulis lah tanpa jemu-jemu.  Kalimat tersebut adalah sebuah kalimat positif yang memicu adrenalin penulis untuk tak jemu-jemu dalam menulis.

Bagi penulis kata-kata itu sangat menarik.  Menulis tanpa jemu-jemu berarti:

1.     Berati tanpa jemu-jemu menggali ide,

2.     Berarti tanpa jemu-jemu menatap laptop,

3.     Berarti tanpa jemu-jemu  memainkan jemarinya diatas perangkat untuk menulis,

4.     Berarti tanpa jemu-jemu untuk mengimplementasikannya.

Bagaimana menggali ide ?

Ide judul menulis kali ini muncul di hari kemaren, saat itu penulis ingin langsung meneruskan menjadi sebuah ide panjang namun karena ada suatu hal yang mengganggu maka ide itu tertunda, padahal menurut pakar menulis, kadang ide itu hilang dari ingatan kita kalau tidak segera dituliskan.  Beruntung otak belahan kanan penulis masih berfungsi sehingga ingatan yang sudah melewati 1 kali 24 jam masih sedikit melekat, jadi belahan otak kanan masih optimal.  Karena fungsi sebenarnya dari otak kanan adalah bertanggung jawab atas semua kegiatan intelektual, seperti kemampuan berfikir, menalarkan, mengingat, membayangkan serta untuk merencanakan masa depan, sedangkan fungsi otak belahan kiri akan berhubungan dengan logika, rasio, kemampuan menulis dan membaca serta merupakan pusat matematika.  Sobat pembaca bagian otak kiri merupakan pengendali intelligence quotient (IQ).  Daya ingat akan otak belahan kiri  bersifat jangka pedek.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun