Bagaimana terbentuknya "Atmosfer"
Sobat-sobat pembaca, Â mungkin orang menganggap udara itu adalah barang biasa, termasuk saya juga menganggap udara itu barang biasa namun udara yang disebut atmosfer adalah harta bumi yang paling berharga. Â Atmosfer sendiri lahir segera setelah planet ini terbentuk kira-kira 4,6 Â miliar tahun yang lampau. Â Â
Sobat pembaca, udara itu terjadi dari gas-gas yang lepas dari planetesimal-planetesimal yang bertabrakan sewaktu bumi terbentuk, dan 3 Â (tiga ) miliar tahun yang lampau, tumbuhan mulai berfotosintesis dan melepaskan banyak Oksigen yang mengubah atmosfer purba.
Kali ini penulis akan membahas tentang bagaimana terbentuknya atmosfer itu. Karena bumi kita ini memiliki seluruh sifat yang diperlukan bagi kehidupan. Salah satunya adalah keberadaan atmosfer yang berfungsi sebagai lapisan yang melindungi makhluk hidup.Â
Jadi atmosfer itu terdiri dari lapisan yang berbeda yang tersusun secara berlapis satu di atas yang lainnya. Â Oleh karenanya tulisan kali ini atau tema kali ini penulis memberi judul atmosfer bumi dan bagaimana terbentuknya atmosfer itu. Â Â
Sobat pembaca, penulis sampaikan untuk mengingatkan kembali pengetahuan-pengetahuan yang telah kita ketahui sebelumnya, bahwa atmosfer sendiri terdiri dari kata atmos berarti uap dan sphira yang berarti bola. Â Â
Atmosfer bentuknya bulatan adalah bulat yang membungkus bola bumi dan atmosfer itu termasuk bagian bumi.  Karena pengaruh gaya berat,  maka atmosfer berputar atau berotasi bersama-sama bumi setiap hari serta beredar mengelilingi matahari setiap tahun atau berevolusi.  Tebal atmosfer mencapai kurang lebih 1.000 km.  Sobat pembaca  semakin tinggi lapisan udara maka tekanannya akan semakin rendah.
Atmosfer bumi itu merupakan campuran gas sebesar 78 persen nitrogen , 21 persen  oksigen dan gas-gas lain dalam jumlah kecil misalnya ada karbondioksida. Tetapi ketika planet Ini pertama kali terbentuk tidak ada oksigen dan gasnya adalah gas-gas yang terdapat pada tata surya awal.
Bumi lahir ketika benda-benda batuan yang kecil disebut planetesimal terbentuk dari debu dan gas nebula matahari lalu saling bertabrakan dan lambat laun membentuk sebuah planet. Â
Sewaktu bumi ini tumbuh gas-gas yang terjebak di dalam planetesimal itu lepas sehingga meliputi bola bumi , maka lama-kelamaan, Â tumbuhan lah pertama memulai melepaskan oksigen dan atmosfer purba kemudian berevolusi lalu menjadi selimut tebal. Â Nah itulah udara kita hingga sekarang.