Medang menyambut kedatangan mahasiswa/i Kuliah Kerja Nyata (KKN) 03 dari Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) dengan penuh antusias. Acara pembukaan dihadiri oleh beberapa perangkat desa, diantaranya beberapa kepala dusun Desa Medang, serta seluruh peserta KKN 03 UINSU Batubara.
Jumat, 26 Juli 2024, DesaBapak Idil Ariyadi, S.E, selaku sekretaris desa, menyambut para mahasiswa KKN 03 UINSU sebagai perwakilan desa karena berhalangannya kehadiran Kepala Desa Bapak Lukman. Dalam sambutannya, Idil Ariyadi menyampaikan rasa terima kasih atas kedatangan mahasiswa/i dan menjelaskan pentingnya program KKN bagi perkembangan Desa Medang.Â
"Kami sangat berterima kasih atas kedatangan adik-adik mahasiswa KKN UINSU. Kehadiran kalian sangat penting bagi perkembangan Desa Medang," ujar Idil Ariyadi.
Acara pembukaan dimulai dengan pembukaan oleh MC, pembacaan ayat suci Al-Qur'an, dan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Suasana khidmat dan penuh semangat menyelimuti acara tersebut.
Selanjutnya, Ketua KKN 03 UINSU Medan, Audrey Belva Ajs, menyampaikan terima kasih atas sambutan hangat dari pihak desa. "Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas sambutan hangat dari pihak desa. Kami memiliki beberapa rencana program kerja yang akan dilaksanakan di Desa Medang, termasuk upaya penanganan stunting, pemberantasan kemiskinan, dan modernisasi keagamaan. Kami berharap pihak desa dapat membantu pelaksanaan program-program ini agar dapat berjalan dengan lancar dan sukses," ungkap Audrey.
Idil Ariyadi juga menjelaskan asal-usul nama Desa Medang, yang diambil dari nama pohon besar yang kokoh dan kuat yang dulu ada di desa tersebut. "Nama desa ini diharapkan dapat mencerminkan harapan agar desa menjadi kokoh, besar, dan kuat seperti pohon Medang tersebut," jelasnya.
Desa Medang terdiri dari 9 dusun, yaitu Dusun Sempurna, Penaga Barat, Penaga, Medang Tengah, Bunga Tanjung, Tangkahan, Teluk Baru, Pematang Eru, dan Kuala Sipare. Ia juga menginformasikan tentang berbagai usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang ada di Desa Medang. "UMKM di desa ini meliputi pengolahan terasi, ikan asin, kelinting kepah di Dusun Bunga Tanjung, serta keripik dan tepung kalsium dari kulit kerang dan kepah di Kuala Sipare.Â
Beberapa produk UMKM desa ini sudah sampai keluar kota, dan jenis kerang laut mentarang diekspor ke Malaysia. Dusun Teluk Baru juga dikenal dengan industri pembuatan perahunya yang bahkan pernah menerima pesanan dari Menteri Perikanan," papar Idil Ariyadi.
Permasalahan stunting di Desa Medang juga disoroti dalam sambutannya. "Angka stunting di desa ini telah menurun signifikan. Pada tahun 2012, tercatat sekitar 25 anak yang terkena stunting, sementara pada tahun 2024, angka tersebut menurun menjadi 8 anak. Penurunan ini dicapai melalui kegiatan posyandu yang diadakan empat kali dalam sebulan di desa," kata Idil Ariyadi.
Idil Ariyadi juga berpesan kepada para mahasiswa KKN untuk bersama-sama menjaga nama baik desa dan universitas, serta bersikap ramah kepada masyarakat. "Jaga nama baik desa dan universitas, serta bersikaplah ramah kepada masyarakat. Pihak desa siap membantu pelaksanaan program kerja hingga selesai. Jika ada permasalahan, dapat dikoordinasikan dengan Sekdes, Kadus, atau staff desa lainnya," pesan Idil Ariyadi.
Acara ini ditutup dengan doa bersama dan foto bersama antara mahasiswa/i KKN 03 UINSU, perangkat desa, dan warga Desa Medang. Dengan semangat kolaborasi dan harapan yang besar, program KKN ini diharapkan dapat membawa banyak manfaat bagi masyarakat Desa Medang dan menjadi pengalaman berharga bagi mahasiswa/i UINSU. Acara berakhir dengan penuh harapan dan semangat untuk membangun Desa Medang bersama-sama.