Indonesia, korupsi dan HAM,mungkin dari itu semua saling berhubungan satu dengan lainya. kita ketahui di Indonesia ini, terutama rakyat Indonesia sudah sangat terabaikan dan terlantar. keterlantaran rakyat Indonesia ini sangat kentara sekali, malah di ibukota negara kita sendiri yaitu Indonesia yang seharusnya bebas dari masalah kemiskinan keterlantaran yang menyusahakan masyarakat .
Dari permasalahan yang menimpa bangsa ini, sebenarnya terletak pada tata pemerintahan kita yang isinya hanya mengurusi isu-isu pembangunan gedung DPR serta kasus kasus yang menurut saya kurang etis terutama masalah DPR yang me-korupsi berbagai uang, dari uang pengemis, uang pemulung atau masyarakat yang bekerja untuk menghidupi diri sendiri atau keluarganya. Dari berbagai cabang uang itu pemerintah, terutama sebagian anggota DPR dapat mengeruk harta, lewat pajak yang konon katanya sebagai warga negara yang baik kita harus bayar pajak, tapi dari pernyataan itu malah di manfaatkan oleh kalangan atas. DPR serta yang di pemerintahhan saat ini yang katanya mewakili rakyat yang kampanyenya mengatakan akan memihak rakyat dengan mensejahterakan rakyat ternyata itu hanyalah topeng semata untuk memperoleh suatu kekayaan pribadi. Kerena sikap DPR itu yang takaruan senaknya pakai uang rakyat sehingga yang seharusnya uang yang dianggarkan untuk kesehatan atau pendidikan malah diselewengkan, hal tersebut sangatlah merugikan rakyat.
Akibat dari pencurian uang yang di lakukan oknum pemerintahn saat ini, banyak rakyat yang sedang sekarat tidak bisa berobat, lebih lagi jika rakyat itu meninggal karena tidak adanya biaya untuk kerumahsakit gara- gara, pemerintah korupsi uang dana anggaran kesehatan yang di peruntukan rakyat. secara tidak sengaja korupsi dalam kasus ini atau yang lainnya, yang merampas hak hidup hak-hak yang harusnya dimiliki rakyat malah di rampas oleh pemerintah.Merupakan bukti adanya pelanggaran hak asasi manusia karena pemerintahan menyelewengkan dana untuk orang sakit yang seharusnya bisa sembuh kalau di bawa rumah sakit, kok malah meninggal gara-gara uang untuk kesehatan di pungut oleh pemerintah.