Mohon tunggu...
Arfani Melfira
Arfani Melfira Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Andalas

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Sistem Kekerabatan di Minangkabau

10 Maret 2021   11:44 Diperbarui: 10 Maret 2021   12:17 10400
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Di dalam masyarakat Minangkabau terdapat banyak suku oleh sebab itu, tentu pula banyak sistem kekerabatan di Minangkabau. Contohnya saja jika kamu sendiri memiliki suku Koto, tetangga sebelah kanan mu memiliki suku caniago dan tetangga sebelah kirimu memiliki suku Piliang. Setiap orang yang asli Sumatera Barat atau yang biasa disebut orang Minangkabau pasti memiliki suku. Di Sumatera Barat sendiri memiliki banyak suku, Seperti suku Tanjung, suku Guci, suku Dalimo, suku Caniago, suku Sikumbang, suku Bodi, suku Jambak dan masih banyak nama suku lain yang tersebar di seluruh wilayah Sumatera Barat. Ada satu hal yang unik dari adat suku Di Minangkabau ini, mungkin di daerah lain suku/marga diambil dari ayahnya namun berbeda dengan orang Minangkabau. Di Minangkabau suku di ambil dari ibu atau bisa disebut garis keturunan berasal dari ibu. Jika ada saudara perempuan ib, misalnya adik perempuan akan di panggil etek dan kakak perempuan biasanya di panggil mak tuo. Jika saudara ibu tersebut laki laki biasa di panggil dengan sebutan mamak.

Sistem tersebut sudah berlangsung sejak lama sampai dengan zaman sekarang masih tetap seperti itu. Dengan kata lain orang minangkabau akan selalu menghubungkan keluarga sepesukuannya menurut keturunan ibunya. Sistem kekerabatan itu sendiri adalah sebuah hubungan yang teratur antara seseorang dengan orang lain. Atau dengan kata lain hubungan dengan orang yang mempunya garis keturunan pihak ibu dan biasa disebut dengan kekerabatan matrilineal.


Dalam kekerabatan matrilineal terdapat beberapa unsur yaitu:
1. Garis keturunan yang berasal dari ibu
2. Perkawinan harus dilakukan dengan suku lain dengan kata lain tidak boleh nikah sepersukuan.
3. Ibu memegang peranan sentral
4. Harta pusaka diwariskan oleh mamak kepada  kemenakannya.
5.  Suami dan anak-anak tinggal di rumah  istrinya sampai mereka bisa membeli/membuat rumah sendiri.


Sistem kekerabatan dalam kehidupan Minangkabau
Kekerabatan yang sedarah dapat dilihat dalam kehidupan sehari hari karena adanya panggilan khusus dari seseorang ke anggota keluarganya yang lain. Panggilan- panggilan tersebut adalah mamak untuk panggilan saudara laki-laki ibu, mak tuo dan etek panggilan saudara perempuan ibu, uni dan uda panggilan dari adik kepada saudara laki laki dan perempuan yang lebih tua, sedangkan kemanakan adalah panggilan panggilan mamak kepada anak-anak dari saudara perempuannya.


Sistem kekerabatan bertali darah
Inti dari sistem matrilineal itu sendiri adalah sebuah kaum atau biasa disebut dengan paruik, pecahan dari paruik biasa disebut dengan jurai, pecahan dari jurai biasa disebut dengan semande. Setiap suku di Minangkabau terdiri dari banyak paruik, yaitu orang yang berasal dari satu nenek.


Sistem kekerabatan bukan bertali darah
Jika ada sebuah perkawinan maka akan berkembang pula sebuah hubungan kekerabatan baru. Kekerabatan tersebut adalah sebagai berikut:

A. Kekerabatan induk bako dan anak pisang
Kekerabatan induk bako adalah anak saudara perempuan dari pihak ayah.
Kekerabatan anak pisang yaitu anak-anak ayah disebut anak pisang bagi kemenakannya

B. Kekerabatan ipar dan bisan
Kekrabatan ipar adalah hubungan antara ayah dan saudara laki-laki dari pihak ibu, sedangkan hubungan kekerabatan bisan adalah hubungan ayah dan saudara perempuan dari ibu.

C. Kekerabatan sumando dan mamak rumah pasumandan
kekerabatan sumando adalah hubungan yang terjadi antara seluruh keluraga pihak ibu dan ayah, sedangkan pasumandan adalah hubungan pihak ibu dengan ayah dirumah keluarga ayah.

D. Kekerabatan minantu dan mintuo
Hubungan mintuo dan minantu sifatnya saling memperlakukan satu sama lain dengan baik. Kekerabatan mintuo yaitu hubungan antara orang tua pihak dari ibu.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun