Memberi salam
Salam adalah penanda keramahanm seorang muslim. Memberi salam sama dengan mendoakan para hadirin di majelis ilmu lainnya.
kata Abu Hurairah ra telah meriwayatkan, Rasulullah SAW bersabda, "Bila salah seorang kamu sampai di suatu majlis, maka hendaklah memberi salam, lalu jika dilihat layak baginya duduk maka duduklah ia. Kemudian jika bangkit (akan keluar) dari majlis hendaklah memberi salam pula. Bukanlah yang pertama lebih berhak daripada yang selanjutnya.
Tidak Berbisik Berduaan
Ibnu Mas'ud Radhiallaahu Anhu menuturkan: Rasulullah Shallallaahu'alaihi wa sallam telah bersabda, "Bila kamu tiga orang. maka dua orang tidak boleh berbisik-bisik tanpa melibatkan yang ketiga sehingga kalian bercampur baur dengan orang banyak, karena hal tersebut dapat membuatnya sedih." (Muttafaq'alaih)
Duduk di kursi yang Kosong
Jabir bin Samurah telah menuturkan: "Adalah kami, apabila kami datang kepada Nabi SAW maka masing-masing kami duduk di tempat yang masih tersedia di majelis." (HR. Abu Daud). Nabi SAW telah bersabda, "Seseorang tidak boleh memindahkan orang lain dari tempat duduknya, lalu ia menggantikannya, akan tetapi berlapanglah dan perluaslah." (Muttafaq'alaih)
Tidak Banyak Tertawa
Majelis ilmu merupakan tempat kita mencari ilmu dan sudah seharusnya kita tidak banyak berbicara apalagi tertawa. Bahkan Rasul sendiri pernah memperingatkan bahwa tertawa yang berlebihan dapat menyebabkan matinya hati.
Dalam Islam, bergaul dengan sesama manusia diharapkan untuk melakukan hal-hal berikut:
1. Hormati perasaan orang lain, jangan mencoba menghina atau menilai mereka cacat;