Mohon tunggu...
Arfan Maulana palippui
Arfan Maulana palippui Mohon Tunggu... Penulis - Partikel paling peling kecil dari mimpi yang menyukai biru laut dan pekat kopi.

Pernah menjadi mahasiswa asing. Sekarang tidak menjadi apa-apa.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sajak di Pagi Hari

18 September 2017   04:45 Diperbarui: 18 September 2017   07:03 870
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Melihat langit 

Aku menyeduh segelas kopi

Sambil mencari Tuhan 

dititik---sudut jauh

Lalu,  matahari merekah

Dalam biasnya 

Ku meluka

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun