Tidak terasa, kurang lebih satu bulan lagi menuju perhelatan pesta demokrasi Singkawang. Masih ingat dengan srikandi Singkawang yang menggigi di Pilwako 2017? Ya, Tjhai Chui Mie, di debat Pilwako Sikawang yang digelar pada Kamis, 29 Desember 2016, Ia memaparkan visi serta misi nya dengan sangat jelas.
Ia menuturkan bahwa, Singkawang bisa maju bukan hanya karena satu orang, tapi seluruh masyarakat pun harus bisa saling mendukung untuk memajukan Singkawang yang HEBAT, seperti visinya. Mantan anggota DPRD Singkawang ini ingin melakukan pemerataan pembangunan, terutama mengurangi angka kemiskinan. Dalam debatnya, Ia memaparkan bahwa pemerataan pembangunan dimulai dengan membenahi potensi masing-masing di daerah Singkawang dalam bidang mata pencaharian, adapun pembenahan tersebut, diantaranya:
1. Wilayah utara, akan dijadikan percontohan agrobisnis peternakan, sehingga kita tidak lagi membeli ternak dan sayur-sayuran dari penjual, tapi kita yang menghasilkan sendiri. Apalagi rata-rata penduduk di wilayah utara adalah pekerja musiman, sehingga dengan adanya pemerataan ini kehidupan masyarakat di wilayah utara akan lebih baik.
2. Wilayah timur, memiliki potensi wisata yang tinggi, sehingga kita bisa menjual pesona alamnya sebagai tempat wisata, dengan memfasilitasi tempat wisata tersebut, misalnya jaminan keamanan, dimana membuka lapangan kerja baru.
3. Wilayah barat, merupakan pusat perbelanjaan dan pasar seni, maka akan memiliki potensi sebagai sentra perbelanjaan, terutama bagi wisatawan, misalnya menjadi pusat oleh-oleh Singkawang.
4. Wilayah selatan, sama seperti wilayah timur dan utara, wilayah ini memiliki dua potensi yang bisa membuka lapangan kerja lebih luas yaitu potensi wisata dan agrobisnis.
Tak hanya memajukan ekonomi melalui pemerataan pembangunan, Tjhai Chui Mie juga menuturkan, akan membangun Singkawang yang harmonis yang sudah masuk dalam visinya, Singkawang harmonis dimulai dari keluarga sendiri, keluarga yang harmonis tentunya akan bahagia, Singkawang juga merupakan keluarga, jadi harus  dibangun bersama, agar keharmonisan tersebut mencapai kebahagian bersama.
Selain itu, toleransi agama dan budaya juga akan terjaga, dengan menyelenggarakan berbagai perayaan agama dan budaya, sehingga tidak akan terjadi perselisihan antar agama dan suku, Ia menuturkan bahwa hal ini akan mengaktifkan kembali Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB), tentunya pemerintah akan memfasilitasi berbagai budaya yang ada di Singkawang. Sebagai kota toleran peringkat ketiga, Tjhai Chui Mie sendiri ingin meningkatkan kota Singkawang menjadi kota toleran peringkat pertama, agar menjadi percontohan kota toleransi yang paling tinggi.
Dalam debat tersebut, Tjhai Chui Mie, menjawab semua pertanyaan dengan lantang dan jelas. Semua pernyataannya pun sesuai dengan visi yang mereka milik. Ia juga berkali-kali menegaskan bahwa, "Singkawang HEBAT" akan terwujud dengan memilih pasangan yang "peduli dan berpengalaman", Tjhai Chui Mie - Irwan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H