Lebo, Gringsing, Batang (03/08/2023)
Financial Planning memiliki peran vital dalam menentukan estimasi pendapatan dan pengeluaran dalam periode tertentu. Dalam mencapai kehidupan layak dan mencapai tujuan keuangan seseorang maupun keluarga, tentunya dibutuhkan sistem tata kelola dan manajemen keuangan yang baik dan ideal agar menunjang kehidupan yang layak guna mewujudkan tujuan keuangan, baik itu untuk jangka pendek maupun untuk jangka waktu panjang.
Terdapat adanya GAP antara kondisi realiata dengan kondisi ideal yang diharapkan. Masih banyak terdapat kesalahan dalam pengelolaan keuangan baik dalam lingkup remaja, pemuda, dewasa, hingga lansia yang belum seutuhnya memahami bagaimana pengelolaan dan manajemen keuangan yag baik dan ter-skema dengan sistem financial planning yang sesuai dengan tujuan keuangan masing-masing tak terkecuali pada kalangan ibu-ibu PKK dan Karang Taruna Remaja Desa Lebo, Kecamatan Gringsing, Batang.
Desa Lebo, dikelilingi oleh pesona alam yang memukau, kini menjadi panggung nyata bagi perubahan yang lebih baik. Arfada Thohiroh, mahasiswa Manajemen Universitas Diponegoro seorang peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang tergabung dalam tim KKN Reguler Tim II UNDIP, melaksanakan sebuah kegiatan sosialisasi pelatihan manajemen keuangan di Balai Desa Lebo bersama ibu-ibu PKK dan Karang Taruna Desa yang bertujuan untuk mengenalkan manajemen keuangan financial planning dengan metode Kakeibo kepada Kalangan ibu-ibu PKK dan Karang Taruna Remaja Desa Lebo.Â
Dengan fokus pada ibu PKK dan generasi muda desa, Arfada membawa metode Kakeibo sebagai alat untuk mengelola keuangan dan memajukan kehidupan mereka. Dalam kegiatan tersebut, Arfada menjelaskan mengenai apa saja macam tujuan keuangan, mengapa perlu dan apa pentingnya financial management, bagaimana cara mencapai tujuan keuangan, metode budget rules 50 30 20, hingga penjelasan mengenai 4 pos pengeluaran ala kakeibo dan pos pengeluaran mana saja yang dapat di kendalikan supaya tidak over budget dengan menerapkan sistem hidup frugal living. Program ini diinisiasi sesuai dengan SDGs yang ke 3 yaitu Kehidupan Sehat dan Sejahtera dari sisi keuangannya.
Tujuan dari adanya financial planning adalah dalam upaya mengamankan masa depan finansial perorangan ataupun keluarga. Dengan mengimplementasikan strategi yang tepat kita dapat mencapai tujuan jangka pendek dan panjang dengan lebih baik. Perencanaan keuangan melibatkan langkah-langkah seperti mengidentifikasi sumber pendapatan, mengelola pengeluaran, berinvestasi, dan mengantisipasi risiko.
Pendidikan keuangan adalah modal penting untuk membawa perubahan berkelanjutan dalam masyarakat. Arfada dengan gigih berusaha memberikan pemahaman kepada ibu-ibu PKK mengenai manajemen keuangan yang efektif. Dengan metode Kakeibo, sebuah tradisi Jepang yang telah terbukti, Arfada mengajarkan cara merencanakan pengeluaran dan memastikan bahwa setiap rupiah dihabiskan dengan bijak. Pelatihan ini bertujuan untuk memperkuat stabilitas finansial keluarga dan memberikan kemampuan kepada ibu-ibu PKK untuk mengatasi tantangan ekonomi dengan lebih baik.
Tidak hanya itu, perubahan juga dimulai dari generasi muda. Arfada membawa semangat yang sama dalam mengedukasi remaja desa mengenai manfaat pengelolaan keuangan yang baik. Dengan metode Kakeibo, Arfada membantu mereka memahami pentingnya mengatur uang, menabung secara teratur, dan mengalokasikan dana untuk berbagai tujuan. Dalam diskusi yang interaktif, Arfada mendorong para remaja untuk memandang uang dengan cara yang positif dan berbudaya.
