Jakarta - Sebanyak 80 mushaf terjemahan atau salinan Al-Qur'an dalam bentuk lembaran naskah tulis berbahasa Jepang di bagikan kepada Mahasiswa Meiji Gakuen University dan KMI Sendai City, pada bulan Juni 2024.
Presiden Chiba Islamic Cultural Center, Hajj Kyoichiro Sugimoto mengatakan, bahwa masyarakat Jepang sangat menerima dan banyak yang ingin mengetahui lebih dalam soal Islam.
"Masyarakat Jepang sangat suka membaca dan cerdas literasi. Setidaknya 5 warga Jepang mengucapkan syahadat setelah membaca Al-Qur'an terjemahan ini berkali-kali," kata Sugimoto dalam Instagramnya.
Sebagai informasi, Cinta Quran Foundation saat ini tetap fokus melakukan penyebaran Quran terjemahan Jepang yang diterjemahkan langsung oleh Hajj Kyoichiro Sugimoto yang merupakan seorang mualaf dan guru bagi masyarakat di Jepang.
Selain itu, Cinta Quran Foundation bersama Chiba Islamic Cultural Center juga terus menggelar kajian untuk warga Jepang non-Muslim yang penasaran terhadap Islam dan kajian Quran kepada para mualaf.
Bersama Chiba Islamic Cultural Center, Langkah Cinta Quran Foundation dalam memperkenalkan nilai-nilai dan spirit Al-Qur'an di Negeri Sakura mendapat sambutan positif dari masyarakat Jepang yang terbuka dan tertarik untuk mengetahui lebih jauh soal agama Islam.
Hingga saat ini, tercatat sudah 3.000 eksemplar terjemahan Al-Quran dalam bahasa Jepang telah terdistribusi langsung kepada warga setempat melalui berbagai metode dakwah dalam waktu kurang dari enam bulan.
Menurut data yang dari Cinta Quran Foundation, jumlah mualaf di Jepang memang meningkat pesat dalam waktu satu dekade terakhir.
Selain di Jepang kita juga menjadi jembatan kebaikan bagi sodara kita di Indonesia, mulai dari membantu sodara kita membaca Al-Qur'an mencetak DAI dan generasi Qurani, meringankan beban pejuang kesembuhan hingga menghantarkan bantuan kemanusiaan.
Semoga Allah menjadikan mereka Istiqomah dalam keimanan.