Jakarta - Salah satu perusahaan teknologi di Indonesia yang berfokus pada digitalisasi UMKM, majoo hadir dalam sebuah ajang bergengsi, Tech in Asia Product Development Conference yang bergulir pada tanggal 25 dan 26 Juni 2024 lalu.
Kegiatan ini digelar khusus untuk para pegiat produk, pengembang, desainer, dan pengambil keputusan utama dari perusahaan-perusahaan terkemuka di Asia.
Event ini menjadi platform penting untuk berbagi pengetahuan, belajar dari praktisi dan ahli di industri, serta membangun jaringan dengan komunitas produktif dari para profesional.
Co-Founder & COO majoo, Audia Rizal Harahap mengatakan bahwa majoo akan terus fokus dalam mendukung proses digitalisasi UMKM dengan produk yang sesuai dengan kebutuhan para entrepreneur hingga membawa dampak yang baik pada perkembangan perekonomian di Indonesia.
Hal itu dikatakannya saat tampil sebagai salah satu pembicara dalam sesi panel diskusi dengan tema "Beyond Digital Harnessing Human Connection in Product Development for Unrivoled Growth".
Audia juga menjelaskan bahwa majoo telah memberikan dampak yang sangat besar terhadap perkembangan digitalisasi UMKM di Indonesia. "Sebesar 70% UMKM pertama kali mengakses digital melalui majoo, dan sebesar 86% kualitas hidup para pelaku UMKM meningkat," jelas Audia.
Hal ini tentunya menunjukkan betapa signifikan peran majoo dalam membantu UMKM bertransformasi ke ranah digital dan dapat meningkatkan kesejahteraan para entrepreneur di Indonesia.
"Kami berharap dapat terus menjadi pionir dalam mendigitalisasi UMKM dan memberikan dampak positif bagi perekonomian Indonesia. majoo akan terus berinovasi dan menghadirkan solusi yang tepat untuk mendukung pertumbuhan UMKM di era digital," ujar Audia.
Sementara itu, CEO BRI Ventures yang merupakan investor majoo memastikan akan totalitas memberikan dukungannya terhadap proses digitalisasi UMKM di Indonesia.
'BRI Ventures akan terus mendukung upaya majoo dalam mendorong digitalisasi UMKM di Indonesia," tegas CEO BRI Ventures, Nicko Widjaja.