Sebenarnya sesaat setelah kejadian ini saya ingin langsung publish, tapi entah karena apa kok sampai sekarang belum saya publish juga dan lupa. Foto ini saya ketemukan lagi saat cari-cari data di laptop kesayangan dan nyasar kesini. Setelah saya pikir, akhirnya saya putuskan saya terbitkan saja daripada ndak fungsi.
Ceritanya nich ada kebakaran dikampung saya yang merenggut satu rumah beserta isinya dengan kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta. Diduga terjadi percikan api dari steker televisi saat rumah kosong ditinggal pemiliknya untuk menghadiri tahlilan di rumah kerabatnya.
Api diketahui pertama kali oleh seorang anak tetangga korban saat ingin cuci tangan setelah selesai berbuka puasa. Ia lalu memanggil ibunya karena terkejut melihat api berkobar di dalam rumah tersebut. Sang ibu langsung memanggil tetangga sekitar rumah dan berbondong-bondong berusaha memadamkan api.
6 unit mobil pemadam kebakaran dari kab. Sragen, kab. Karanganyar dan kota Surakarta diturunkan ke lokasi kejadian dan berhasil menjinakan si jago merah. Meskipun demikian, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini kecuali beberapa ekor cicak yang terlanjur tertimpa genting.
Hanya kerugian material yang cukup besar mengingat rumah tersebut sedianya akan direnovasi dan bahan bangunan yang sudah dipersiapkan ikut terbakar di dalamnya.
Foto diambil menggunakan ponsel Sony Ericsson W705 dengan 3,2 MPixel modus malam 30 menit sebelum pemadam kebakaran tiba.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H