Mohon tunggu...
Areta Nathania
Areta Nathania Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Diponegoro

KKN UNDIP

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Tingkatkan Kebersihan Lingkungan Sekitar : Mahasiswa KKN Tematik Undip Kenalkan Konsep 5S dari Jepang Pada Pemilahan Sampah

8 Februari 2024   20:10 Diperbarui: 8 Februari 2024   20:24 173
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Edukasi Pengelolaan Pemilahan Sampah kepada Warga RW 08 | Sumber : Penulis

Tembalang, 17 Desember 2023 - Areta Nathania, mahasiswi Program Bahasa dan Kebudayaan Jepang Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Diponegoro (Undip) yang sedang menjalani Kuliah Kerja Nyata (KKN) di kelurahan Tembalang, mengambil inisiatif untuk melaksanakan program kerja pemberian edukasi mengenai pengenalan konsep budaya 5S dari Jepang pada pengelolaan dan pemilahan sampah kepada warga RW 08 kelurahan Tembalang, serta memberikan penyediaan tempat sampah yang sesuai jenisnya (organik & anorganik) kepada warga agar sampah dapat lebih mudah diolah.

Kebersihan lingkungan merupakan salah satu aspek penting dalam upaya menjaga kesehatan dan kenyamanan masyarakat. Di Indonesia, persoalan sampah menjadi salah satu permasalahan utama yang mempengaruhi kebersihan lingkungan. Untuk mengatasi masalah ini, perlu adanya program-program yang mendorong kesadaran masyarakat dalam memilah dan mengelola sampah dengan baik. Salah satu pendekatan yang dapat diadopsi adalah konsep 5S. Dengan itu Areta Nathania selaku anggota tim KKN-T Kelurahan Tembalang mengambil inisiatif untuk menyajikan sebuah program KKN (Kuliah Kerja Nyata) yang bertujuan untuk meningkatkan kebersihan lingkungan sekitar melalui penerapan pilah sampah dengan konsep Budaya 5S.

Budaya 5S (Seiri, Seiton, Seiso, Seiketsu, Shitsuke) merupakan budaya Jepang yang bertujuan untuk memaksimalkan efektivitas, efisiensi, dan kualitas lingkungan tempat tinggal. Dalam Bahasa Indonesia konsep 5S diadaptasi menjadi 5R yaitu Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, dan Rajin. Budaya 5S diperkenalkan kepada masyarakat Kelurahan Tembalang untuk membantu masyarakat dalam melakukan pemilahan sampah guna meningkatkan produktivitas dan kebersihan lingkungan di RW 08 Kelurahan Tembalang. Hal ini dilakukan karena sampah di lingkungan RW 08 Kelurahan Tembalang masih bercampur antara sampah organik dan anorganik sehingga sampah yang dihasilkan tidak bermanfaat dan hanya menumpuk di tempat pembuangan sampah (TPS).

Poster
Poster "Pilah Sampah Dengan Konsep 5S" | Sumber : Penulis

Program ini dilaksanakan pada hari Minggu, 17 December 2023 yang bertempat di RW 08 Kelurahan Tembalang dan diikuti oleh warga-warga RW 08 diawali dengan pemberian poster yang berisi materi pengenalan terkait pentingnya implementasi 5S pada pemilahan sampah, serta tertera langkah-langkah dan cara pemilahan sampah yang baik dan benar dengan konsep 5S. Kegiatan ini lanjut dilaksanakan bersamaan dengan melakukan kerja bakti serta pemberian tempat sampah yang sudah berlabel sesuai jenis (organik & anorganik) agar sampah terpilah dan terbuang secara benar pada tempat sampah yang telah disediakan, sehingga pengenalan konsep 5S ini secara tidak langsung dapat di praktikan bersamaan dengan kerja bakti.

Dengan adanya program pengenalan konsep 5S yang telah dilakukan oleh mahasiswa KKN-T UNDIP ini harapannya adalah agar masyarakat dapat melakukan pemilahan sampah yang tidak hanya dimulai dari lingkungan perumahan tetapi juga dimulai dari rumah. Pemilahan sampah ini memiliki manfaat bagi warga, sampah yang telah dipilah dapat bermanfaat , dimana salah satunya sampah anorganik dapat dijual ke bank sampah sehingga mereka dapat menukarnya dengan uang. Selain itu, sampah anorganik juga dapat diolah menjadi kerajinan, sedangkan sampah organik dapat diubah menjadi kompos atau sumber daya lainnya. Hal ini akan meningkatkan kreativitas, produktivitas, dan pendapatan warga di RW 08 Kelurahan Tembalang.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun