Di suatu pagi yang cerah, di ruang kelas XI IPA 2, suasana mendadak ramai. Bu Dina, wali kelas mereka, baru saja mengumumkan rencana study tour yang sudah lama ditunggu-tunggu. Tujuan mereka kali ini adalah Yogyakarta, kota budaya dan sejarah. Semangat para siswa pun langsung melonjak.
"Akhirnya! Sudah lama aku ingin ke sana!" teriak Rani, gadis yang dikenal ceria dan selalu antusias.
Rafi, sahabat Rani yang duduk di sebelahnya, ikut tersenyum. "Jangan cuma semangat, kita juga harus siapin barang-barang, lho. Jangan sampai nanti ada yang lupa bawa perlengkapan!"
Rani mengangguk setuju. Di rumah, ia segera menyiapkan barang-barang yang akan dibawanya. Dalam tasnya, ia memasukkan pakaian ganti, perlengkapan mandi, serta kamera kecil miliknya. Ia juga menyiapkan cemilan untuk dibagi bersama teman-temannya. Di lain tempat, Rafi sedang sibuk mengisi power bank dan menyiapkan jurnal kecil untuk mencatat tempat-tempat bersejarah yang akan mereka kunjungi.
Keesokan harinya, seluruh siswa berkumpul di halaman sekolah dengan pakaian kasual yang rapi. Mereka berfoto bersama, tertawa, dan bercanda sebelum akhirnya masuk ke dalam bus. Di sepanjang perjalanan, Rani dan teman-temannya tak henti-hentinya mengambil foto dan bernyanyi bersama. Rafi sesekali mengingatkan mereka untuk tetap menjaga energi agar tidak lelah saat tiba di tempat tujuan.
Setibanya di Yogyakarta, mereka mengunjungi Candi Borobudur, Malioboro, dan museum-museum bersejarah. Rani sibuk mengambil foto sementara Rafi serius mencatat penjelasan dari pemandu. Dalam hati, mereka berjanji akan menjaga setiap kenangan ini.
Hari study tour itu pun berakhir dengan senyuman. Bagi Rani, Rafi, dan teman-temannya, pengalaman tersebut bukan hanya tentang perjalanan, tetapi juga tentang kebersamaan dan persahabatan yang semakin erat.Â
Karya siswa SMA MUHAMMADIYAH 8 GRESIKÂ
KELOMPOK
-ARETA
-DHEA