Catatan ramadhan hari ke 26Â
Alhamdulillah, hari ini memasuki hari ke 26, saya berencana membuat kue lebaran sendiri. Jujur saja selama ini saya belum pernah membuat kue sendiri. Setiap lebaran, kue selalu di pesan atau beli di market. Melihat harga kue yang melambangkan tinggi, akhirnya timbul inisiatif untuk membuat kue sendiri.
Saya adalah seorang guru yang aktifitas keseharian hanya mengajar. Kalaupun libur aktifitas saya kalau tidak ikut pelatihan juga ikut seminar pendidikan. Belum pernah ikut demo memasak. Hari ini karena desakan anak-anak, saya mencoba membuat kue sendiri. Berharap rasanya lebih enak dan dapatnya juga lebih banyak.
Langkah awal saya searching di google. Mencari nama kue yang hendak dibuat, dapatlah kue nastar khas lebaran yang lagi trend untuk lebaran di Batam. Tetapi karena kurang yakin, langkah kedua saya mengajak teman yang sudah mahir untuk membuat kue bersama. Semoga ini awal yang baik untuk saya belajar membuat kue sendiri.
Setelah belanja bahan-bahan, akhirnya kue nastar kesukaan jadi dengan sempurna. Hasilnya enak dan cukup banyak, bisa punya banyak stok kue di rumah untuk lebaran nanti.
Selain ibadah, hadirnya bulan ramadhan juga menghadirkan kreativitas baru. Segala tuntutan dan kebutuhan terkadang menumbuhkan kecerdasan dan keuletan. Hari ini saya bangga sekali atas capaian saya bisa membuat kue nastar sendiri. Mungkin bagi orang lain ini hal biasa, tetapi bagi saya ini sungguh luar biasa.Â
Ramadhan telah banyak mengajarkan banyak hal, meningkatkan kreativitas, meningkatkan keimanan, mempererat tali silaturahmi, menahan diri, dan lagi kebaikan-kebaikan yang ada di bulan berkah ini. Pantaslah bila semua orang merindukan kehadiran bulan ini. Karena kebaikan-kebaikan di dalam bulan ini selalu menimbulkan rindu dan menumbuhkan semangat baru. So... ramadhan jangan pernah engkau pergi dan berlalu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H