Coba tanyakan pada diri sendiri, siapakah orang yang paling dekat denganmu, jawabannya adalah tetangga terdekatmu.
Tetangga belum tentu saudaramu dan tidak ada hubungan darah atau kekerabatan denganmu. Tetangga juga belum tentu sahabat baikmu atau teman curhat di kala sedih atau senang.
Tetangga itu orang yang ada di sekeliling kita yang selalu berinteraksi dalam kemasyarakatan saling tolong menolong dalam kemasahalatan.
Bayangkan saja bila engkau tak perduli dengan tetanggamu atau bahkan sebaliknya, apa yang akan terjadi...
Tentu saja hidup bertetangga jadi kurang nyaman, merasa terasing sendiri dan yang paling menyedihkan bila terjadi sesuatu dengan kita tetangga tidak akan perduli.
Apalagi hidup di rantau orang. Berbuat baiklah pada tetanggamu karena mereka adalah orang-orang yang akan menolongmu dan perduli terhadap keadaanmu.Â
Ketika engkau sakit atau mungkin salah satu anggota keluarga mu meningal dunia orang yang akan datang pertama adalah tetanggamu bukan keluarga yang jauh di seberang sana.
Maka sayangilah tetanggamu selayaknya engkau menyayangi keluargamu sendiri. Buanglah jauh-jauh sifat iri dan dengki apalagi acuh tak acuh. Karena tetangga itu juga merupakan pertolongan pertama pada kesusahan.Â
Tanamkan rasa persaudaraan yang baik dan tunjukkan empati dan rasa saling membutuhkan insyaallah kita akan betah dan nyaman berada dilingkungan seperti ini.
Lalu bagaimana menghadapi tetangga yang suka nyinyir dan suka ngomongin kita. Santai saja tidak usah dihiraukan, orang -orang seperti ini lambat Laun akan bosan juga. Kalau kita terus membalasnya dengan sebuah kebaikan, akan meleleh juga itu batu es .
Nah, mulai sekarang belajar mencintai dan menyayangi tetangganya. Buang rasa ingin bersaing karena mereka adalah saudara kita yang sebenarnya. Ucapkan salam dan selalu berbagi sapa kalau berjumpa.