Mohon tunggu...
Maman Suryaman
Maman Suryaman Mohon Tunggu... -

aku tidak pernah menemukan seorang berhasil tanpa kegagalan"\r\n\r\nJangan pernah menyerah dalam mencari keberhasilan walau pun harus gagal...\r\n\r\nJangan Pernah merasa bahwa dirimu terlalu kuat hingga tak butuh siapapun dalam hidupmu, kamu mungkin bukan siapa-siapa bagi siapapun.\r\n\r\n \r\n\r\nKetika sesuatu yg berharga hilang dari genggammu, Tuhan tak menghukummu,\r\n\r\nDia hanya membuka tanganmu tuk menerima yg lebih baik.....

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Nasib Wong Cilik Ngelawan Telkomsel

9 Juni 2011   06:37 Diperbarui: 26 Juni 2015   04:42 292
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebelumnya saya pake kartu Provider lain karena sinyal lemah sy akhirnya tgl 18 mei 2011 sekitar jam 10 malam saya beli perdana simpati freedom Rp 10.000 nilai pulsa Rp 5000 dengan no 082125653321 di counter dekat rumah, karena tuntutan  pekerjaan  yg mengharuskan saya harus online setiap hari, saya pun langsung membeli pulsa sebesar Rp 100.000,-  pulsa elektrik Rp 50.000  dan voucher isi ulang Rp 50.000. pada malam itu saya cek  pulsa ada sebesar Rp.105.000. sekitar  jam 10 pagi  tanggal 19 mei 2011 saya ingin mendaftarkan  no saya, agar dapat berlangganan Internet unlimited serta  BBM.

Saya coba melakukan regestrasi untuk mendapatkan layanan tersebut. Akan  tetapi ternyata pulsa tidak mencukupi, saya pun melakukan pengecekan dan ternyata   sudah terpotong sehingga tinggal Rp 4500.- saya pun terkejut ko bisa yah Padahal saya tidak mengaktifkan layanan apapun.  Kejadian tersebut diketahui oleh atasan saya,  yg akhirnya atasan  membelikan saya pulsa elektrik kembali sebesar Rp 100.000 .  untuk menunjang pekerjaan yg mengharuskan Online.

Karena penasaran saya kembali ke Counter  kurang lebih sekitar jam 21.30  19 mei 2011 saya  ke counter penjual apa benar pulsa sudah terkirim?  dia pun menunjukan laporan bahwa sudah terkirim melalui hp transaksinya .dan saya pun mendapat laporan dari call centre 222 bahwa pulsa saya telah terisi Rp 105.000 tp saat saya lakukan pengecekan belum ada penambahan pulsa. kemudian saya menelpon customer service simpati 116 dan  menceritakan kejadian yg saya alami pada customer service tersebut . Customer service  mengatakan dibutuhkan 3 hari untuk mengetahui hasilnya ini sangat mengecewakan. padahal pada provider lain apabila cari  Informasi tentang transfer pulsa kemana aja,  hari itu juga bisa diketahui hasilnya dan ini pernah dilakukan oleh teman saya  .

Saya masih mencoba sabar dengan mengikuti anjuran call centre, 3 Hari saya melakukan cek pulsa *888 # akan tetapi pulsa belum masuk.  tgl 23 mei 2011 mencoba menghubungi kembali customer service 116 lebih dari 15 kali  jam yg berbeda semuanya gagal.  penasaran saya kembali coba sekitar jam 5 pagi tanggal 24 mei 2011 dan tersambung. Jawaban mengecewakan kembali saya terima dari call centre 116 yang mengaku bernama” faisal.  kesimpulannya saya harus kembali selama 3 hari untuk mengetahui hasilnya dan pelayanan ini sudah  tidak memuaskan ckcckckc…. keluhan pelanggan hanya di tampung tanpa ada tindak lanjut.

3 hari lewat Saya kembali menelpon ke customer service 116 dan kembali jawaban tidak memuaskan terlontar dari customer service tersebut ia mengatakan saya harus menunggu selama 7 hari karena laporan complain saya baru diterima tanggal 24 mei 2011 ( whaaat pada hal padahal pada tgl 19 mei 2011 saya sudah complain tp yg tertulis oleh customer service   adalah complain yg kedua pd tgl 24 mei 2011 sepertinya mereka tidak dengan serius menanggapi complain pelanggan )  sudah hampir lebih 7 hari sampai saat ini tidak kepastian atau penjelasan  ckckckckcc…!  padahal baru-baru ini  saya baca di sebuah media. Telkomsel membanggakan dengan pelayanan 100 jamnya saya jadi ragu kebenarannya klo komplain seperti ini saja, sampai saat ini tidak di tanggap atau karena yg komplain ini wong cilik jd mereka seenaknya bisa mengabaikannya   .!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun