Kamis, 13 Juni 2024 bertempat di Hotel Grand Rohan satu per satu penulis cerita anak terpilih memasuki ruang Zaara 1 di lantai 9 sejak pagi. Berpakaian rapi dengan senyum sumringah terpancar dari wajah para penulis, menambah suasana semakin berwarna mengawali aktivitas pagi. Hotel yang terletak di Jalan Janti, Banguntapan, Bantul, DIY, dipilih panitia sebagai tempat pelaksanaan  Lokakarya Finalisasi Naskah Cerita Anak Berbahasa Jawa karena letaknya yang strategis. Para penulis ini menghadiri undangan Lokakarya Finalisasi Cerita Anak Berbahasa Jawa yang diadakan Balai Bahasa Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.Â
Sebagai unit utama pada Kemendikbudristek, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa mengupayakan peningkatan literasi ini melalui tiga program prioritas, yaitu peningkatan (1) literasi baca-tulis dengan penyediaan buku bacaan bermutu, (2) literasi bahasa daerah melalui pelaksanaan revitalisasi bahasa daerah, dan (3) literasi Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA) dalam konteks penginternasionalan bahasa Indonesia.
Sejak tahun 2021 sampai dengan tahun 2024, program penerjemahan yang dikelola Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa melalui Pustanda difokuskan pada pemupukan literasi anak-anak sehingga materi yang diterjemahkan juga berupa buku bacaan anak. Dari sisi bahasa, program penerjemahan Pustanda ini berpusat pada literasi bahasa Indonesia, tetapi secara tidak langsung berdampak pula pada literasi bahasa daerah dan literasi bahasa Indonesia bagi penutur asing (BIPA) dalam konteks penginternasionalan bahasa Indonesia.
Karena sangat sulit ditemukan bahan yang sudah terbit untuk diterjemahkan, Pustanda harus mengupayakan sendiri bahan bacaan anak berbahasa daerah melalui berbagai moda, yaitu sayembara, bimbingan teknis,
pembelian lisensi, seleksi buku cerita anak dwibahasa (daerah-Indonesia) berbasis komunitas, dan adaptasi cerita melalui perekaman tuturan lisan. Upaya seperti ini baru pertama kali dilakukan di Indonesia dan berskala besar karena dikerjakan oleh 30 UPT Badan Bahasa di seluruh Indonesia di bawah supervise Pustanda.
KKLP Penerjemahan Balai Bahasa Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta sebagai bagian dari KKLP Penerjemahan Badan Bahasa melaksanakan kegiatan program penerjemahan buku cerita anak. Buku yang diterjemahkan tahun 2024 ini adalah buku bersubstansi STEAM (science, technology, engineering, arts, and mathematics) dengan tema alam dan lingkungan, ekonomi kreatif, matematika, pengembangan diri, sains, seni budaya, tokoh, dan pariwisata.
Dalam pencapaian target kegiatan penerjemahan tersebut, KKLP Penerjemahan Balai Bahasa Provinsi DIY melakukan seleksi bahan penerjemahan melalui kegiatan bimbingan teknis atau pelatihan penulisan cerita anak berbahasa daerah. Kegiatan bimtek telah terlaksana dan menghasilkan output berupa 97 naskah bahan penerjemahan.
Sebagai upaya untuk memperoleh naskah bahan penerjemahan yang berkualitas, Balai Bahasa Provinsi DIY menggelar Lokakarya Finalisasi Naskah Cerita Anak Berbahasa Jawa. Lokakarya bertujuan untuk melakukan reviu dan revisi terhadap naskah cerita anak hasil bimtek. Revisi tersebut dilakukan secara silang antarpenulis dan didiskusikan dengan fasilitator dari Balai Bahasa Provinsi DIY. Kegiatan ini diharapkan mampu menghasilkan output berupa naskah bahan penerjemahan siap sunting. Pada kegiatan ini, Balai Bahasa Provinsi DIY juga melakukan penyerahan penghargaan karya kepada para penulis. Penghargaan karya diberikan atas sumbangsih setiap penulis dalam penyusunan cerita anak berbahasa Jawa sebagai bahan penerjemahan.
Kegiatan ini dilaksanakan oleh panitia pelaksana dengan susunan: Pengarah oleh Dwi Pratiwi, ketua oleh Wuri Rohayati, sekretaris oleh Nindwihapsari, bendahara: Wuroidatil Hamro, dan anggota : 1. Rino Edrianto; 2.M. Haris Ardhani. Kegiatan ini difasilitatori Ratun Untoro dan Mulyanto.
Kegiatan Lokakarya Finalisasi Naskah Cerita Anak Berbahasa Jawa yang dimulai pukul 07.30 sampai pukul 16.00 ini secara teknis dilaksanakan dengan dua bentuk pelaksanaan yaitu reviu/revisi silang dan perbaikan naskah. Peserta akan dikelompokkan menjadi beberapa kelompok. Pada setiap kelompok, para penulis bertukar karya untuk dibaca dan direviu oleh 6 penulis lain. Selanjutnya, para penulis akan saling memberi masukan untuk perbaikan naskah. Sasaran kegiatan ini adalah 91 penulis cerita anak berbahasa Jawa dari 97 penulis terpilih. Enam penulis lainnya akan mengikuti lokakarya secara terpisah dikarenakan izin. Â Kegiatan berlangsung lancar dengan suasana kondusif. Peserta juga tampak begitu menikmati seluruh rangkaian kegiatan lokakarya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H