Mohon tunggu...
Thomas Satriya
Thomas Satriya Mohon Tunggu... Wiraswasta - Sedang mengetik ...

Mari belajar bersama

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih Pilihan

KPPS, Cerita Pesta Rakyat dan Wakilnya

25 April 2019   01:19 Diperbarui: 26 April 2019   00:44 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
jabar.tribunnews.com/

Perbandingan  jumlah ketuntasan pembahasan dan RUU Prolegnas Prioritas tiap tahun tidak sampai setengahnya. Di samping itu, minimnya tingkat kehadiran anggota dewan juga layak menjadi sorotan. Periode selanjutnya, tentu kinerja yang lebih 'nggetih' untuk kepentingan rakyat banyak sangat diharapkan.

Berbeda dengan anggota-anggota dewan yang terhormat, anggota-anggota KPPS dituntut 'nggetih' menyelesaikan proses pemungutan suara, apapun yang terjadi, seberapa pun lamanya waktu yang dibutuhkan. Selain itu, anggota-anggota KPPS dituntut untuk terus hadir, berkonsentrasi, dan, sedapat mungkin, nihil kekeliruan. Untuk apa anggota KPPS berbuat demikian? Menyukseskan pesta demokrasi rakyat, Pemilu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun