[caption caption="Bu Ulil Nimah, Lurah Desa Wringin Songo Malang"][/caption]Minggu, 21 Februari 2016 pada jam 7 pagi sepanjang jalan dari gerbang Desa Wringin Songo, Tumpang Malang tampak puluhan pria muda dan tua sedang membersihkan belukar yang tumbuh subur di musim penghujan ini. Ada beberapa pria juga sedang memasang kabel listrik serta lampu neon di tiang yang baru beberapa hari yang lalu dipasang.
Agak ke dalam, atau di sekitar pusat pemerintahan desa puluhan pria juga tampak sedang melakukan hal yang sama, membersihkan belukar yang tumbuh di tebing kecil jalan menuju Desa Wringin Songo. Mereka tampak demikian ceria dan kadang sering diiringi sendau gurau dengan ura-ura dan kidungan seperti dalam seni tradisional khas Jawa Timur, yakni ludruk.
[caption caption="Tak canggung ikut gotongroyong di antara warganya."]
“Ibu, Lurah Desa Wringin Songo ya?”
“Kok tau…?” sambil tersenyum dia balik bertanya.
“Iya…. saya yang sering menyelepkan padi di selepan Mas Gatot di sebelah Kantor Desa Wringin Songo”
Percakapan pun berlanjut tentang kemajuan Desa Wringin Songo sebagai salah satu pusat penghasil sayuran yang ada di Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang. Serta akan dikembangkannya tempat rekreasi Sumber Ringin yang ada di desa tersebut.
[caption caption="Warga Desa Wringin Songo sedang gotongroyong."]
Terpilihnya kaum wanita sebagai lurah atau kepala desa bukanlah sekedar akibat pengaruh gaung emansipasi tetapi juga menunjukkan bahwa wanita memang mampu menjadi seorang pemimpin yang dapat bekerjasama dengan warga. Bukan pula karena penunjukan atau warisan dari orangtua yang pada masa lalu sering terjadi. Tetapi karena pendidikan yang telah dicapai serta benar-benar pilihan rakyat.
Salah satu contoh di atas adalah Bu Ulil Nimah yang kini menjabat sebagai Lurah Desa Wringin Songo. Sekalipun wanita dan sekalipun seorang lurah, Beliau tetap mau ikut bergotongroyong membersihkan jalan desa. Bisa saja Beliau hanya menugaskan kepada para bawahannya atau pegawainya. Namun, sebagai seorang pemimpin Beliau merasa bertanggung jawab untuk bekerja sama dengan siapa pun.
[caption caption="Membersihkan desa secara gotongroyong."]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H